Kriminal dan Hukum

Lansia di Kudus Tak Kapok Curi Ayam dan Tabung Gas Berulang Kali, Aksinya Terekam CCTV

Lansia di Kudus tak kapok setelah berulangkali mencuri belasan ayam dan tabung gas, milik Endang, pemilik warung potong ayam di Gebog, Kudus.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Aksi seorang lansia di Kudus yang mencuri belasan ayam dan tabung gas terekam CCTV warung tempatnya melancarkan aksi kriminal. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kudus tak kapok setelah berulang kali mencuri belasan ayam, tabung gas dan sejumlah barang lainnya.

Aksi kriminal lansia pria berambut putih itu terekam CCTV.

Kini, pemilik warung di Kecamatan Gebog yang sering menjadi korban aksi pencurian lansia tersebut melapor ke polisi, dengan maksud memberi efek jera kepada pelaku.

Dalam rekaman CCTV, salah satu aksi pelaku terjadi pada Selasa (23/5/2023) dengan rentang waktu yang berbeda.

Aksi pertamanya sekira pukul 00.43 WIB dengan mencongkel pintu depan, pelaku membawa sejumlah barang yang dibungkus kain serta dua tabung gas.

Aksi lanjutan pelaku mendatangi lokasi kembali pukul 02.00 WIB dan mengambil belasan ekor ayam.

Aksinya tersebut juga viral di dunia maya, beberapa netizen juga berkomentar bahwa pelaku yang diduga lansia tersebut tak kapok-kapok.

Beberapa diantaranya yang diambil seperti barang dagangan, tabung gas dan lainnya.

"Sering banget, yang diambil ayam terus tabung gas, warung sebelah juga beberapa kali. Ludes semua," ucap Endang, pemilik kios potong ayam, Jumat (26/5/2023).

Dari barang-barang Endang yang hilang di antaranya dua tabung gas serta 15 ekor ayam.

"Pencurian bukan kali ini terjadi, sebelum pasang CCTV sering hilang kaya ayam-ayamnya."

"Saya belum melapor karena tidak ada bukti," tuturnya.

Khawatir karena kejadian hilangnya ayam dan perkakas milik Endang bisa berulang, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke kepolisian.

Sementara itu, Kapolsek Gebog, Iptu Danail, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Laporan sudah diterima saat ini tengah melakukan penyelidikan," katanya saat dihubungi melalui telfon. (rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved