Berita Jepara

Beredar Isu Ada Dispensasi Penutupan Tambak Udang di Karimunjawa, Ini Jawaban Pj Bupati Jepara  

Pemkab membantah isu yang menyatakan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajukan dispensasi penutupan tambak udang Karimunjawa. 

|
Istimewa
Petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Keluatan dan Perikanan (Ditjen PSKDP) Kementrian KP melakukan inspeksi mendadak (sidak) di area tambak udang di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jepara terus mematangkan upaya penutupan tambak udang di wilayah Kepulauan Karimunjawa. 

Hal ini sekaligus membantah isu yang menyatakan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajukan dispensasi penutupan tambak udang Karimunjawa. 

Seiring ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) tahun 2023-2043 di Kabupaten Jepara, pemkab menyiapkan berbagai skema atau rencana tindak lanjut terkait tambak udang Karimunjawa.

Termasuk, langkah untuk membantu masyarakat terdampak. 

"Jadi tidak benar jika ada media yang memberitakan bahwa Pemkab Jepara meminta dispensasi untuk penutupan tambak. Posisi Pemkab Jepara adalah netral, tidak ada kepentingan selain mendasarkan pada regulasi," ujar Edy Supriyanta, Rabu (17/5/2023). 

Baca juga: Skema Penutupan Tambak Udang Berizin dan Tak Berizin di Karimunjawa, Dua Tahun Ditarget Steril

Baca juga: Kementerian KP Sidak di Karimunjawa, Hasilnya Tambak Udang Ilegal dan Cemari Lingkungan

Sekda Jepara, Edy Sujatmiko menambahkan pada Senin (15/5/2023), sudah dilaksanakan rapat evaluasi Perda RTRW.

Sejumlah perangkat daerah dilibatkan untuk merumuskan hal itu. 

Menurut Edy Sujatmiko terpenting upaya penutupan tambak udang tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Untuk itu, Pemkab Jepara telah menyiapkan berbagai skema untuk membantu masyarakat khususnya pekerja tambak, yang terdampak dari kebijakan penutupan tambak Karimunjawa. 

“Para pekerja tambak juga menjadi perhatian kita bersama. Setelah tidak bekerja di tambak udang, ada alternatif pekerjaan lain bagi mereka,” ungkap Sekda. 

Saat ini, sudah mulai dilakukan inventalisir jumlah masyarakat Karimunjawa yang bekerja di sektor tambak tersebut.

Pemkab Jepara akan memprofil mereka, untuk melihat keahlian dan bidang apa yang diinginkan.

Langkah itu dilakukan sembari menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan.

Jika mempunyai keahlian perikanan, akan diberdayakan di sektor perikanan. Termasuk sektor pariwisata, dan UMKM. 

“Misalnya bantuan alat tangkap ikan, pengolahan rumput laut, alat pengolahan ikan, akan kita siapkan. Juga termasuk bidang pariwisata, dan UMKM, semuanya akan kita bantu,” ungkap dia. 

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved