Kriminal dan Hukum

Kesal Dituduh Selingkuh dan Jadi Beban Keluarga, Alasan Suami di Pati 'Bunuh' Istri yang Hamil

Sakit hati dituduh selingkuhi janda dan jadi beban keluarga, jadi alasan suami di Pati tega bunuh, aniaya istrinya sendiri yang hamil hingga tewas.

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama meminta keterangan dari Mustain, tersangka penganiayaan yang menyebabkan kematian terhadap istrinya sendiri, dalam konderensi pers di Mapolresta Pati, Selasa (16/5/2023). 

Alasan Mustain tak segera bawa istri ke RS

Siang harinya, barulah Melia di bawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pati.

Di sana, oleh dokter Melia dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Waktu (dini hari) itu saya cari-cari bantuan orang yang punya mobil untuk mengantar ke rumah sakit."

"Tetangga depan rumah yang punya mobil saya gedor-gedor pintunya tapi tidak dibukakan."

"Saya lalu muter-muter cari orang yang punya mobil, tapi pada bilang tidak bisa karena sibuk."

"Sampai akhirnya jam 11 saya ketemu keponakan yang lewat, saya mintai tolong," kata Mustain menjelaskan alasan kenapa dia tidak segera membawa istrinya ke rumah sakit.

Minggu siang itu juga, jasad Melia dikebumikan di pemakaman Desa Ngemplak Kidul.

Namun, keesokan harinya kuburannya dibongkar karena jasadnya hendak diautopsi.

Mustain dilaporkan ke polisi oleh keluarga Melia yang curiga.

Sebab, saat memandikan jenazah Melia, pihak keluarga tidak menemukan adanya luka lecet atau luka luar di tubuh korban seperti lumrahnya orang kecelakaan lalu lintas. Yang ada ialah luka-luka lebam.

Pihak keluarga geram. Terlebih karena saat dianiaya sampai tewas, Melia tengah mengandung anak keempatnya bersama Mustain.

Usia kandungannya menurut polisi baru dua bulan.

"Saya tahu istri hamil, tapi tidak tahu berapa bulan."

"Sebab dia tidak mau saya periksakan ke dokter."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved