Menuju Transformasi Jepara: Puluhan Proyek Infrastruktur Siap Dimulai!

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Sebanyak 99 proyek di Jepara siap memasuki tahap pengerjaan. Di antara proyek-proyek tersebut, beberapa di antaranya merupakan proyek infrastruktur seperti jalan dan saluran drainase yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

Proyek-proyek ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara tahun 2023.

"Saat ini kita sedang melalui tahap klarifikasi dan pembuktian kualifikasi. Paket-paket pekerjaan yang berhasil melewati tahap ini akan segera menandatangani kontrak dan menerima surat perintah kerja pada akhir Mei. Dengan demikian, pekerjaan dapat dimulai pada awal Juni," kata Hasanuddin Hermawan, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Jepara, dalam keterangannya pada Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Viral Aksi Pelemparan Batu ke Pengendara Mobil di Pertigaan Gotri, Ini kata Kapolres Jepara

Hasanuddin menjelaskan bahwa Unit Kerja PBJ telah mendorong perangkat daerah untuk melakukan tender lebih awal. Hal ini bertujuan agar proyek yang telah direncanakan dapat segera dimanfaatkan untuk mengatasi kerusakan berbagai sarana dan prasarana di Jepara, seperti jalan, sistem pengairan, dan saluran irigasi yang rusak.

Tahap klarifikasi dan pembuktian kualifikasi telah mencapai tahap ini karena prosesnya telah dimulai sejak awal April. Tahapan tersebut meliputi pengumuman, penjelasan pekerjaan, penerimaan penawaran, dan evaluasi.

Pada tahap klarifikasi dan pembuktian kualifikasi, dilakukan verifikasi dokumen yang diunggah oleh penyedia melalui sistem tender online. Penyedia dan kontraktor diundang untuk mengikuti proses ini.

"Kami akan mengumumkan pemenangnya minggu depan. Jika tidak ada sanggahan, SPK dan kontrak dapat diterbitkan sebelum akhir Mei. Setelah itu, penyedia dapat langsung melaksanakan pekerjaan," tambahnya.

Dalam dokumen daftar paket tender 2023 di Unit Kerja PBJ, terdapat enam perangkat daerah yang telah menjalankan proses tender. Jumlah paket pekerjaan terbanyak berada di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) dengan 45 kegiatan. Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memiliki 44 kegiatan.

Paket pekerjaan di DPUPR terdiri dari 6 kegiatan di Bidang Pengairan, 12 kegiatan di Bidang Bina Marga, dan 26 kegiatan di Bidang Cipta Karya.

Dari 12 kegiatan yang telah ditenderkan di Bidang Bina Marga, 9 di antaranya adalah peningkatan jalan dengan pagu antara Rp350 juta (jalan Panggung—Surodadi) hingga Rp750 juta (jalan Bendanpete-Buaran). Selain itu, terdapat juga peningkatan jalan di jalan Sowankidul—Surodadi (Rp700 juta), jalan Tulakan—Banyumanis (Rp500 juta), jalan Jebol—Datar (Rp410 juta), dan jalan Srobyong-Karanggondang (Rp500 juta). Selain itu, terdapat juga proyek peningkatan jalan di jalan Mantingan—Bugel (Rp500 juta) dan Jalan R.M.P. Sosrodiningrat (Rp519 juta).

Selain itu, proyek penataan trotoar Jalan Pemuda tahap kedua dengan pagu sebesar Rp21 miliar juga telah ditenderkan. Ada juga proyek rehabilitasi jembatan Kedungleper—Jerukwangi (Rp4 miliar), pembangunan trotoar Jalan Sahid (Rp450 juta), dan pembangunan drainase jalan Mayong—Paren (Rp750 juta).

Empat perangkat daerah lainnya juga telah melalui proses tender. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memiliki 6 kegiatan, sedangkan Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, serta Dinas Permukiman dan Perumahan masing-masing memiliki 2 kegiatan.

Dengan adanya proyek-proyek ini, diharapkan Jepara dapat memperbaiki infrastruktur yang rusak dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di daerah tersebut. Proses tender yang telah dilakukan dengan tepat dan transparan diharapkan dapat menghasilkan kontraktor yang berkualitas untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.