Berita Kudus

Sosok Efi Afifah Siswi SMK NU Banat Kudus, 26 Karyanya Curi Perhatian Dunia Fashion di Hongkong

Dengan 26 karya busana hasil desainnya, Efi Afifah, siswi SMK NU Banat, berhasil curi perhatian dunia fashion internasional di Hongkong Fashion Week

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Efi Afifah (tengah) bersama 6 busana hasil desainnya yang dikenakan para model dari SMK NU Banat. 6 busana rancangan Ef Efifah tersebut berhasil menarik perhatian dunia fashion internasional saat gelaran Hongkong Fashion Week, kemarin. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dengan 26 busana hasil desainnya, Efi Afifah -siswi SMK NU Banat- berhasil mencuri perhatian dunia fashion internasional di Hongkong Fashion Week.

Terlebih, dalam perhelatan fashion tingkat internasional di Hongkong itu, Efi Afifah, menjadi satu-satunya desainer yang masih duduk di bangku sekolah.

Seperti apa kisahnya?

Baca juga: Desainer Denny Wirawan Dampingi Siswa SMK NU Banat dan SMKN 3 Kudus Eskplorasi Fesyen Batik Kudus

Efi Afifah, pelajar SMK di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional melalui bidang fashion

Menariknya, pelajar SMK asal kota kretek ini menjadi satu-satunya desainer cilik yang masih duduk di bangku sekolah dimana hasil karyanya diikutkan dalam ajang fashion bergengsi yakni Hong Kong Fashion Week. 

Gadis asal Desa/Kecamatan Undaan, Kudus, yang masih duduk di Kelas 12 di SMK NU Banat ini berhasil menampilkan karyanya bersama ratusan perancang busana ternama dari berbagai penjuru dunia, pada tanggal 19 hingga 22 April 2023 kemarin.

Efi sapaan akrabnya pun menceritakan, saat menjadi perancang busana termuda di ajang Hong Kong Fashion Week atau Hong Kong In Style, di mana ia menampilkan karya busana terbaiknya.

Dalam kesempatan itu, Efi menampilkan perpaduan kain lurik dan tenun menjadikan 6 busana yang cukup memukau para penonton di Hong Kong Convention and Exhibition Center.

"Yang pastinya sangat senang, gak nyangka bisa sampai saat ini. Respon dari buyer-buyer mancanegara itu tertarik kearifan lokal yang saya bawa, yakni lurik sama tenun," kata Efi Afifah, Jumat (12/5/2023).

Efi menjadi satu-satunya desainer cilik yang mewakili Indonesia, enam model rancangan busana miliknya dikenakan oleh para model untuk melenggang di atas catwalk.

Bahkan, 20 busana bikinannya yang dipamerkan ludes diburu pengunjung dari penjuru dunia.

Bahkan tidak sedikit buyer dari beberapa negara memesan rancangan baju Efi.

Tidak banyak yang mengira bahwa rancangan baju yang tampak simpel dan modis dengan tema sophrosyne itu dibuat oleh gadis belia asal Kota Kretek.

"Kami mengusung konsep zero waste, konsep itu untuk meminimalisir sampah produk busana namun tetap unik dan menarik, dengan menggunakan kain semaksimal mungkin," terangnya. 

Keberhasilan Efi di kontes Internasional ini, ternyata berangkat dari ajang Modest Young Designer Competition (MYDC) bersaing dengan 374 peserta umum dan pelajar di Jakarta pada 8 hingga 11 maret 2023. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved