Cerita Nafa, Dikeroyok Rombongan Konvoi Pelajar SMA Pati saat Selesai Isi Nitrogen di SPBU

Nasib nahas dialami Nafa, warga Dukuh Lebak Wetan, Desa/Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. 

Nafa dikeroyok oleh gerombolan konvoi pelajar SMA sesaat setelah mengisi nitrogen di SPBU Sarirejo.

TRIBUNMURIA.COM, PATI -  Viral video di media sosial (medsos) yang menayangkan sekelompok anak muda berseragam sekolah menengah atas (SMA) putih abu-abu tengah mengeroyok seorang pemuda di dekat SPBU Gemeces, Jalan Pemuda, Desa Sarirejo, Kabupaten Pati.

Video itu antara lain diunggah akun instagram @patihits pada Senin (8/5/2023). 

Unggahan tersebut dilengkapi keterangan "pengeroyokan yang dilakukan oleh segerombolan siswa lulusan di POM bensin Gemeces siang tadi. Mohon @polresta_pati dibantu kasus ini pengeroyokan oleh para siswa yang arogan".

Saat berita ini ditulis, video itu telah ditonton lebih dari 90 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 900 komentar. 

Akun instagram @polresta_pati juga turut berkomentar di kolom komentar unggahan itu.

"Matur sembahnuwun atas mentionnya, kami mengimbau kepada korban pengeroyokan untuk segera membuat laporan polisi njih, terimakasih," tulis akun resmi Polresta Pati. 

Video yang direkam oleh warga dari dalam sebuah mobil itu menampilkan sejumlah remaja berseragam SMA yang dicoret-coret cat, seperti kebiasaan siswa SMA yang konvoi merayakan kelulusan. 

Sejumlah pria berseragam sekolah itu tampak memukuli seorang pria berjaket hitam. 

Dikeroyok sejumlah orang, korban pemukulan tampak mencoba membalas. 

Selanjutnya, terlihat ada petugas SPBU dan warga yang datang melerai.

Hasil penelusuran, aksi pengeroyokan itu terjadi di depan SPBU Sarirejo, Kecamatan/Kabupaten Pati, pada Senin (8/5/2023) sore. 

Adapun korban pengeroyokan adalah Nafaisa Dhahab Aqrom Untoro (22).

Pria yang akrab disapa Nafa ini merupakan warga Dukuh Lebak Wetan RT 03 RW 06 Desa/Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. 

"Saat itu saya sedang mengisi nitrogen (angin ban motor) di SPBU Sarirejo sekira pukul 16.00 WIB."

"Tiba-tiba datang segerombolan siswa yang sedang konvoi kelulusan."

"Satu dari mereka melakukan catcalling (menggoda dengan perkataan tidak senonoh) kepada teman wanita saya," ucap dia pada TribunMuria.com, Selasa (9/5/2023) malam. 

Dia menjelaskan, rombongan konvoi itu melaju dari arah Pati Kota (barat) ke Juwana (timur).

"Tiba-tiba salah satu dari mereka balik arah dan mengadang saya yang saat itu sudah selesai mengisi nitrogen."

"Dia melotot ke arah saya. Teman-teman dia yang lain kemudian mendatangi saya dan salah satu di antara mereka menyekap saya dari belakang."

"Saya sempat menghindar tapi mereka tiba-tiba memukul kepala saya," papar Nafa.

Setelah kejadian itu, Nafa pergi ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk melakukan visum. 

"Kemudian setelah magrib saya ke Polresta Pati untuk melapor," kata dia. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G. Sukahar membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut. 

Pihaknya telah memproses laporan dari korban.

Ia juga menyebut telah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan.

"Sedang kami proses dan kami periksa saksi-saksi," tandas dia. (mzk)