Berita Jepara
Persoalan Tambak Udang Karimunjawa Memanas, Kubu Pro dan Kontra Bersemuka di DPRD Jepara
Warga Karimunjawa terbelah sejak hadirnya tambak udang. Suasana di DPRD Jepara sempat tegang saat kedua kubu, pro dan kontra tambak udang, bersemuka.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
Pada audiensi kali ini, pihaknya giliran menampung aspirasi dari warga Karimunjawa yang terdampak tambak udang.
Hal yang sama juga akan pihaknya lakukan saat menerima audiensi dari petambak udang kemarin.
Dia menyatakan bahwa telah mendengar secara lisan Ranperda RTRW Kabupaten Jepara 2022-2042 belum diputuskan. Artinya, masih ada hal yang harus dipertimbangkan.
Apalagi situasi saat ini, kata dia, ada masyarakat Karimunjawa yang menolak dan mendukung ranperda tersebut.
Menurutnya, dinamika itu membuatnya harus berpikir jernis, matang, dan bijak dalam mengambil keputusan.
Rencananya, Ranperda RTRW akan diparipurnakan pada Kamis (4/5/2023) besok.
“Kami tidak bisa berpihak di satu pihak yang menyampaikan bahwa ini terjadi pencemaran."
"Harusnya kan dari dulu. Bukan setelah besar seperti ini. Ini menjadi bahan pertimbangan,” terangnya.
Dia menegaskan bahwa tidak ada yang membatasi peserta audiensi ini.
Namun, keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan aparat keamanan agar tidak terjadi konflik di ruangan kecil.
Padahal masing-masing pihak mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan pendapat.
“Kami mohon doa bahwa apa yang diputuskan nanti menjadi keputusan yang betul-betul bijak yang seimbang yang tidak saling menyakiti yang bisa diterima semua pihak,” tandasnya.
Penyampaian hasil audiensi dari Agus Sutisna ini diterima oleh mayarakat Karimunjawa pendukung tambak udang.
Mereka berangsur-angsur meninggalkan DPRD Jepara. Sementara puluhan warga Karimunjawa yang menolak tambak udang bertahan di gedung anggota dewan itu. (*)
Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
![]() |
---|
Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
![]() |
---|
Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
![]() |
---|
Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
![]() |
---|
Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.