Berita Kudus

Penjualan Kue Kering di Kudus Terdongkrak Jelang Lebaran

Beragam kue kering hingga kue basah yang diproduksi setiap hari oleh Sugiharto laku keras. 

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Saiful Masum
Pekerja sedang memproduksi kue kering di sebuah rumah produksi, Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Kamis (13/4/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Penjualan beragam roti kering di Kabupaten Kudus mulai terdongkrak jelang Lebaran.

Peningkatan pesanan di angka 40-50 persen memasuki jelang Hari Raya Idulfitri

Seperti yang dialami Sugiharto (58), owner Japan's dan Global Cake and Bakery.

Baca juga: Produsen Kue Lebaran Musiman di Kudus Banjir Pesanan, Gandeng Emak-emak Penuhi Order Konsumen

Sugiharto menyebut, momentum Ramadan hingga Lebaran merupakan waktu yang ditunggu-tunggu para pengusaha roti. 

Kata dia, meski usaha yang digelutinya bukan roti khusus Lebaran, namun penjualannya juga terdongkrak.

Beragam kue kering hingga kue basah yang diproduksi setiap hari laku keras. 

Bahkan, Sugiharto kewalahan atas tingginya permintaan yang masuk, meski sudah dibantu 19 pekerja. 

"Penjualan mulai naik itu sudah terlihat sejak awal Ramadan. Permintaan terus naik mendekati Lebaran ini," terangnya, Kamis (13/4/2023).

Pada hari-hari biasanya, Sugiharto hanya mampu memproduksi 30 karton dalam sehari. Jumlah tersebut meningkat menjadi 50 karton per hari menjelang Lebaran, baik roti kering maupun roti basah. 

Pihaknya jga sudah mulai menerima pesanan roti hantaran hingga ratusan dus, dan siap diproduksi pasca-Lebaran.

"Yang jelas, peningkatan penjualan ini jadi berkah bagi kami. Kita coba maksimalkan SDM yang ada, kalau permintaan terlalu banyak, kita batasi," ujarnya. 

Rumah produksi kue milik Sugiharto berada di Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus

Khusus produk roti kering, terdapat enam macam varian. Di antaranya bolu, brownis, dan roti kacang. Sedangkan roti basah terdapat 12 varian. 

Sugiharto menyebut, roti kering saat ini yang paling diminati masyarakat. Daya tahan kue mencapai 3 bulan jika disimpan di tempat yang memiliki kelembapan udara normal. Sementara daya tahan roti basah diperkirakan hanya lima hari sejak diproduksi karena tidak menggunakan pengawet. 

Sugiharto kini mempunyai dua brand roti sekaligus memiliki satu cabang toko di Margnorejo. 

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved