Berita Blora
Pemerintah Anggarkan Rp571 Miliar untuk Pembangunan Bendung Cabean Blora, Ditargetkan selesai 2027
Pemerintah pusat alokasikan Rp571 miliar untuk pembangunan Bendung Cabean di Blora. Bendung Cabean dimulai 2023, diproyeksikan akan selesai pada 2027.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Proyek infrastruktur bendungan dari pemerintah pusat kembali hadir di Kabupaten Blora.
Kali ini akan dibangun di wilayah Kecamatan Todanan.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Muh Adek Rizaldi, saat berkunjung ke Kantor Bupati Blora, Selasa (11/4/2023).
Di depan Bupati dan jajaran dinas teknis Kabupaten Blora, Adek Rizaldi menyampaikan, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR menugaskan BBWS Pemali Juana untuk segera melaksanakan tahapan pembangunan Bendungan Cabean.
"Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp571 miliar untuk membangun Bendungan Cabean."
"Pembangunan akan dilaksanakan bertahap tahun jamak mulai 2023 ini hingga ditargetkan selesai 2027," jelas Adek Rizaldi.
Tahun ini akan difokuskan untuk tahapan pembebasan lahan.
Meliputi kawasan hutan dan tanah hak milik warga berupa ladang persawahan.
Tidak ada kawasan permukiman yang terkena proyek ini.
"Nantinya genangan bendungan akan mencapai 52,92 Ha."
"Sedangkan kebutuhan total lahan adalah 98,7 Ha, sudah termasuk genangan, greenbelt, bangunan perkantoran, jalan hingga fasilitas umum bendungan," terang Adek Rizaldi.
Lahan yang terkena pembebasan berada di Desa Karanganyar dan Desa Todanan, Kecamatan Todanan.
Di mana bendungan ini akan membendung aliran sungai Cabean yang berhulu di wilayah Kecamatan Todanan, Blora, dan mengalir ke hilir wilayah Kabupaten Pati.
"Insya Allah bulan Juni nanti akan dilakukan lelang dan penandatanganan kontrak."
"Oleh sebab itu kami hadir bertemu Bupati dan jajaran untuk mensinergikan tahapan pembebasan lahannya," kata Adek Rizaldi.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, sangat mendukung rencana pembangunan Bendungan Cabean tersebut.
Arief Rohman berpesan agar sebelum proses pembangunan dilakukan, untuk terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan menyelesaikan pembebasan lahan untuk tahap awal pembangunan bendungan.
"Terimakasih akan dibangun lagi di Kabupaten Blora. Setelah Bendungan Randugunting, kini giliran Bendungan Cabean."
"Pada prinsipnya Pemkab siap mendukung," jelas Arief Rohman.
"Kami berharap proses pembebasan lahan bisa dilaksanakan dengan baik, dibahas bersama Pertanahan (ATR BPN), BPPKAD, dan Bagian Hukum."
"Kemudian disosialisasikan kepada masyarakat sebelum pembangunan dimulai," harap Arief Rohman.
Bupati Arief Rohman juga menyampaikan, selain pembangunan Bendungan Cabean yang akan dilaksanakan BBWS Pemali Juana di Kecamatan Todanan perbatasan Pati.
Saat ini BBWS Bengawan Solo juga sedang mematangkan tahapan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kradenan, Blora bagian Selatan.
"Semoga nantinya semua berjalan lancar. Maturnuwun Pak Kepala BBWS Pemali Juana yang telah hadir berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Blora," terang Arief Rohman.
"Insya Allah beberapa hari ke depan kita juga akan koordinasi ke BBWS Bengawan Solo untuk meminta kejelasan tahapan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko," imbuh Arief Rohman.
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Bupati-Blora-Arief-Rohman-menerima-kunjungan-BBWS-Pemali-Juana.jpg)