Berita Solo

Ihwal Maraknya Bangunan Liar di Bantaran Bengawan Solo, BBWS BS Bungkam: Maaf Tidak Menerima Tamu

Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS) bungkam soal maraknya bangunan liar di sepanjang bantaran Bengawan Solo dan anak sungainya.

Istimewa
Tulisan yang berada di samping tangga naik ke ruang rapat di salah satu gedung di Kantor BBWSBS yang berada di Jalan Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura Sukoharjo saat sejumlah awak media ingin mengonfirmasi soal bangunan yang berdiri di Sungai Bengawan Solo. 

TRIBUNMURIA.COM, SUKOHARJO - Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS) bungkam soal maraknya bangunan liar di sepanjang bantaran Bengawan Solo dan anak sungainya.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengonfirmasi ke pejabat BBWS BS terkait banyaknya bangunan liar tak berizin, baik berupa semi permanen dan permanen yang berdiri di atas bantaran anak sungai bengawan maupun di Sungai Bengawan Solo.

Niat untuk meminta penjelasan tentang masalah tersebut, sejumlah awak media, pada Senin (10/4/2023) sekira pukul 10.30 WIB datang ke Kantor BBWS BS yang berada di Jalan Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura Sukoharjo.

Tujuan utama awak media ke kantor BBWS BS untuk menemui Herawati Ana Purwaningsih selaku selaku Sub Koordinasi Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan BBWS BS.

Niat bertemu Herawati untuk meminta ketegasannya soal pernyataan yang sempat disampaikan kepada sejumlah wartawan di wilayah Kabupaten Karanganyar, terkait keberadaan destinasi wisata di wilayah Jebres yang dibangun di bantaran Sungai Bengawan Solo

Saat wawancara terkait hal tersebut, Herawati sempat menjawab secara diplomatis dari pertanyaan wartawan yang menyoroti destinasi wisata yang konon dimiliki mantan pejabat di Kota Solo.

"Wah kalau soal itu, saya no comment saja dan itu urusan politis," ucapnya beberapa waktu lalu.

Jawaban Herawati Ana Purwaningsih pada saat itu tanpa memperjelas apa dan maksudnya dari ucapannya tersebut. 

Namun sayang, sejumlah media yang datang ke kantor BBWSBS tidak dapat ditemui Herawati Ana Purwaningsih.

Sepertinya dari pihak BBWSBS tidak bersedia menemui awak media dengan alasan ada rapat penting.

Upaya menunggu hingga berjam-jam agar mendapat konfirmasi dari pejabat BBWSBS juga tidak membuahkan hasil.

Salah satu staf BBWS BS bernama Alim kepada media kalau Ibu Herawati sedang rapat.

Sejak awal kedatangan wartawan di kantor BBWS BS dirasa kurang berkenan.

Ketika berada di Pos Penjagaan bagian depan, dari tiga petugas jaga atau satpam memberikan jawaban yang berbeda.

Awalnya penjaga mengatakan kalau Herawati Ana Purwaningsih sedang tidak berada di tempat, hingga pindah ke Kabupaten Karanganyar. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved