Berita Blora
Embung Jurangjero Sering Meluap sebabkan Banjir, Bupati Blora Siapkan Langkah untuk Normalisasi
Embung Jurangjero Sering Meluap sebabkan Banjir, Bupati Blora Siapkan Langkah untuk Normalisasi, Jalin Komunikasi dengan BBWS Pemali Juwana
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Embung Jurangjero di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, perlu dinormalisasi.
Musababnya, sedimentasi di Embung Jurangjero cukup tinggi, sehingga saat hujan deras, airnya kerap meluap dan menimbulkan banjir.
Karenanya, Bupati Blora Arief Rohman, akan mengambil langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.
Orang nomor satu di Blora itu akan mengkomunikasikan dengan Kepala BBWS Pemali Juana, Adek Rizaldi, dan dinas terkait untuk bisa normalisasi.
Bupati bersama Kepala Desa Sidomulyo, Suyatman, menyempatkan meninjau Embung Jurangjero, Minggu sore (2/4/2023).
Hal itu dilakukan seusai banjir bandang yang melanda Dukuh Jurangjero Sabtu (1/4/2023) lalu.
"Setelah kita lihat bersama Pak Kades, ternyata di Embung Jurangrero ini memang banyak pengendapan (sedimentasi-red), banyak tanaman ganggangnya juga."
"Sehingga Pak Kades mengusulkan agar ada normalisasi dan diperluas," ucap Arief Rohman.
"Harapannya daya tampung bisa lebih maksimal, mengurangi potensi banjir dan memaksimalkan manfaat bendungan atau embung untuk irigasi pertanian," tambah Bupati Arief Rohman.
Dijelaskannya, karena ini merupakan aset yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, dibawah Ditjen SDA Kementerian PUPR, maka Bupati pun akan berkomunikasi dengan Kepala BBWS Pemali Juana.
"Akan kita komunikasikan dengan Kepala BBWS Pemali Juwana, Pak Adek Rizaldi."
"Dinas terkait, DPUPR akan kita minta menyiapkan usulan teknisnya."
"Semoga nanti ada solusi bersama untuk Sesarengan mBangun Blora," jelas Arief Rohman.
Sementara itu, Kades Sidomulyo, Suyatman menerangkan, ketika hujan lebat banyak ladang garapan masyarakat di sekitar embung Jurangjero yang ikut terendam air.
"Kalau bisa dibebaskan sekalian untuk perluasan embung, dinormalisasi, agar daya tampungnya bisa lebih maksimal."
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Bupati-Blora-Arief-Rohman-meninjau-embung-Jurangjero.jpg)