Tak Ada Bukber, Pemkab Blora Tetap Gelar Tarawih Keliling dan Berikan Santunan selama Ramadan

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Safari Ramadhan 1444 H yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kali ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu. 

Pasalnya berkenaan dengan adanya larangan buka bersama bagi ASN dan pejabat publik, dari Presiden Jokowi. 

Bupati Blora Arief Rohman, memutuskan hanya menggelar tarawih keliling (tarling) dan santunan bagi masyarakat kurang mampu yang dikemas dalam acara “Blora Menyapa Edisi Ramadhan”.

Sebagai pembuka, telah dilaksanakan 'Blora Menyapa edisi Ramadan' yang perdana di Masjid Moetiah Sawahan, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora Kota, tadi malam, Senin (27/3/2023). 

Hadir Bupati Arief Rohman, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Dandim 0721/Blora, Danyon 410/Alugoro, dan perwakilan Kapolres.

Acara diawali dengan salat isyak berjamaah, dan salat tarawih berjamaah yang diimami oleh KH Muharror Ali, Ketua MUI Kabupaten Blora. 

Selanjutnya santunan, yakni penyerahan bantuan sosial bagi duafa dan masyarakat kurang mampu oleh Bupati bersama Baznas, dan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4). 

Sekaligus dialog dengan masyarakat, dan pengajian bersama.

Arief Rohman menyampaikan, sesuai arahan Presiden, maka pihaknya hanya menyelenggarakan tarawih keliling dan santunan.  

“Mulai semalam kita mulai laksanakan tarawih keliling dan santunan, yang dilaksanakan secara sederhana."

"Jika biasanya pembukaan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, kini kita gelar sederhana di Masjid Kampung, Masjid Moetiah yang ada di Sawahan," jelas Arief Rohman. 

"Selanjutnya kami akan keliling ke seluruh Kecamatan, 16 Kecamatan, sekaligus menyapa masyarakat, mendengarkan masukan dan saran pembangunan,” imbuh Arief Rohman. 

Sedangkan santunan yang diserahkan bersumber dari hasil pengumpulan zakat para ASN yang dikumpulkan pada Baznas Kabupaten Blora, dan sembako beras ketahanan pangan dari DP4.

“Untuk tarawih keliling di Kecamatan nanti tidak ada undangan resmi, akan dilaksanakan secara sederhana bersama masyarakat."

"Kami lebih menekankan pada kegiatan ibadah bersama dan berbagi, tidak ada undangan buka bersama,” tegas Arief Rohman.