Berita Kriminal

Keluaga Siswi Madrasah Aliyah Batang Korban Rudapaksa Laporkan Guru Pemerkosa ke Polisi

Siswi madrasah aliyah (MA) di Batang, diduga diperkosa gurunya di ruang kelas setelah pelajaran selesai. Keluarga laporkan kasus ini ke Polres Batang

Penulis: Dina Indriani | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa/net
Ilustrasi anak di bawah umur korban tindak asusila - Siswi madrasah aliyah (MA) di Batang, diduga diperkosa gurunya di ruang kelas setelah pelajaran selesai. Keluarga resmi laporkan kasus ini ke Polres Batang, disertai dengan hasil visum dari RSUD Kalisari. 

TRIBUNMURIA.COM, BATANG - Keluarga siswi madrasah aliyah (MA) di Batang, resmi melaporkan seorang guru terduga pelaku rudapaksa terhadap pelajar putri tersebut ke Polres Batang, Minggu (26/3/2023) malam.

Pelajar putri korban asusila dan keluarga melaporkan guru sebuah madrasah aliyah (MA) tersebut ke polisi disertai dengan hasil visum dari RSUD Kalisari Batang.

Siswi MA itu -sebut saja Kenanga (16)- mengaku diperkosa oleh gurunya sendiri di ruang kelas saat jam pelajaran sekolah telah usai.

Baca juga: Pelajar MA di Batang Mengaku Dirudapaksa Gurunya di Kelas, Pihak Sekolah Minta Tak Lapor Polisi

Ayah korban, TH, sangat kaget dan geram dengan apa yang menimpa putrinya.

Karena itu, ia tak mempedulikan adanya imbauan dari pihak tertentu, gar tak melaporkan kasus ini ke polisi.

Ditegaskan TH, pihak keluarga memutuskan untuk memproses pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini ke kepolisian.

"Setelah visum kami keluarga langsung melaporkan ke Polres Batang, selanjutnya kami serahkan ke pihak berwajib."

"Harapan kami laporan itu bisa segera ditindaklanjuti," tuturnya.

Dalam pelaporan ini, keluarga dan korban didampingi oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Batang.

Ketua LSM tersebut, Dimas Adi Pamungkas, mengatakan pihaknya melakukan pendampingan atas persetujuan keluarga korban.

Menurutnya, kasus ini memang harus diselesaikan melalui jalur hukum, karena korban masih sekolah dan korban pernah mendapatkan intimidasi agar tidak melaporkan ke polisi.

"Berdasarkan informasi, korban pernah diajak komunikasi agar tidak melaporkan kasus ini kepada polisi."

"Saat ini korban masih sekolah, apabila kasus ini tidak dilaporkan, ditakutkan nanti akan ada korban lainnya," pungkasnya

Guru sering kirim chat mesum

Sebelumnya diberitakan, sorang pelajar Madrasah Aliyah (MA) berusia 16 tahun di Kabupaten Batang mengaku telah menjadi korban rudakpasa oleh gurunya sendiri.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved