Hukum dan Kriminal

Pelajar MA di Batang Mengaku Dirudapaksa Gurunya di Kelas, Pihak Sekolah Minta Tak Lapor Polisi

Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) berusia 16 tahun di Kabupaten Batang mengaku telah menjadi korban rudakpasa oleh gurunya sendiri.

Penulis: Dina Indriani | Editor: Muhammad Olies
Ilustrasi
Ilustrasi pencabulan. 

TRIBUNMURIA.COM,BATANG - Seorang pelajar Madrasah Aliyah (MA) berusia 16 tahun di Kabupaten Batang mengaku telah menjadi korban rudakpasa oleh gurunya sendiri.

Tragisnya peristiwa tak senonoh itu dilakukan di ruang kelas sesaat setelah jam pelajaran selesai.

Sebut saja Kenanga (16) saat ditemui di rumahnya menceritakan peristiwa itu terjadi pada pekan lalu. 

Saat itu, gurunya yang berinisial AS itu meminta Kenanga untuk tinggal di kelas usai jam pelajaran terakhir selesai atau jam pulang sekolah.

"Saya langsung dipepet ke tembok, dan digituin, (rudapaksa)," tutur remaja putri ini, Minggu (26/3/2023). 

Ia pun langsung menceritakan hal itu pada ibunya.

Lalu, besoknya melaporkan ke kepolisian sektor (polsek) terdekat tanpa didampingi kuasa hukum. 

Kenanga mengaku sudah ditanyai soal kejadian itu, bahkan kontak langsung dengan kapolsek setempat. 

Namun, hingga saat ini, belum ada laporan polisi yang resmi terbit. 

Pihak kepolisian memintanya mengirim berkas-berkas, semisal chat dengan gurunya dan mencari informasi apakah ada temannya yang jadi korban. 

"Katanya besok saya disuruh ke polsek lagi," ujarnya.

Baca juga: Agus Mulyadi, Oknum Guru yang Cabuli Belasan Siswi di Gringsing Batang Divonis Seumur Hidup

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Singkong di Batang Ditangkap, Ternyata Orang Dekat Korban 

Diakui Kenanga, oknum guru Madrasah Aliyah berinisial AS memang mengejarnya tapi ia tidak pernah menanggapi.

Kenanga juga sempat memperlihatkan chat dari gurunya yang bernada cabul padanya.

Pihak sekolah pun sudah mengetahui hal itu, tapi justru memintanya tidak melapor ke polisi.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved