Berita Blora

Menengok Sirine 'Nguk' di Blora, Penanda Waktu Berbuka dan Imsak, Dulunya Alarm Darurat Belanda

Sirine 'nguk' di Alun-alun Blora, penanda waktu imsak dan berbuka saat puasa Ramadan. Dulunya adalah alarm darurat zaman Belanda.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Petugas bersiap membunyikan sirine 'nguk' jelang waktu buka puasa di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (23/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Warga Blora mungkin sudah tidak asing lagi dengan suara sirine yang ada di sekitaran Alun-alun Blora.

Sumber suara sirine tersebut tepatnya ada di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora

Suara sirine inilah sebagai penanda waktu berbuka puasa dan imsak saat sahur, bagi warga Kota Blora dan dilanjutkan dengan kumandang azan. 

Banyak warga Blora menyebut suara sirine ini dengan istilah nguk yakni sesuai dengan suara yang dikeluarkan.

Salah satu petugas yang bertugas membunyikan sirine tersebut mengatakan, alat ini tidak bisa dibunyikan lama.

"Dibunyikan selama kurang lebih dua menit, karena kalau terlalu lama bisa konslet (kobong, istilah jawa)," ucapnya saat ditemui tribunmuria.com, Kamis (23/3/2023).

Diketahui, sirine tersebut merupakan peninggalan jaman Belanda.

Oleh Belanda, sirine tersebut dahulu berfungsi sebagai penanda akan datangnya serangan musuh.

Kini, sirine tersebut dijadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sebagai penanda waktunya berbuka puasa dan imsak sahur. 

Sirine tersebut mulai dijadikan penanda buka puasa dan imsak sahur sejak tahun 1979.

Tiang sirine ini tingginya 15 meter dan terbuat dari besi. 

Bagian atasnya berbentuk bulat yang berisi sejumlah kumpuran. (kim)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved