Berita Kudus
Pengamatan Hilal Mahad Aly TBS Kudus Tertutup Awan Tebal
Pengamantan hilal dari Mahad Aly TBS Kudus tidak tampak karena ufuk barat tertutup awan yang cukup tebal.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Mahad Aly Tasywiqut Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus menjadi satu di antara titik pemantauan bulan sabit muda atau rukyatul hilal dalam penentuan awal Ramadan 1444 hijriah.
Dari hasil pantauan tersebut hilal tidak tampak karena ufuk barat tertutup awan yang cukup tebal.
Dalam pantauan ini melibatkan sejumlah pakar misalnya dari Mahad Aly TBS dan Yanbu'ul Quran Observatory.
Baca juga: Hilal Tidak Tampak dari Rooftop Hotel Aston Cilacap, Besok Tetap Puasa Radaman?
Rukyatul hilal di Mahad Aly TBS dilakukan di lantai 5 dan 6 Gedung Serba Guna. Dua teleskop dan satu teodolit digunakan sebagai media untuk meneropong bulan muda. Ketiga alat tersebut dihadapkan pada ufuk barat.
Data astronomi yang dihimpun dalam pantauan tersebut hilal harusnya tampak sejak pukul 17.48 WIB.
Hilal berada pada ketinggian 7 derajat. Sementara untuk lama hilal yakni 32 menit dengan besar cahaya hila 2/3 jari.
Namun berhubung tertutup awan hilal tidak tampak.
"Meski demikian ada laporan di beberapa wilayah di Indonesia yang sudah melihat hilal di antaranya di Gresik, Lamongan, juga Bangkalan Madura sudah lebih dari tiga wilayah yang ada laporan melihat hilal," ujar pakar falak TBS Kudus, Kiai Azhar Latief Nasiran.
Sekitar pukul 14.00 WIB Kudus mendung petang dan diguyur hujan. Namun itu belum tentu menjadi penghalang hilal. Karena, kata Azhar, sekitar pukul 15.00 WIB di Kudus cuaca kembali cerah.
Pengamatan teleskop atas matahari terlihat jelas sampai pukul 17.15 WIB.
Dalam rukyatul hilal kali ini dihadiri oleh sejumlah ulama Kudus, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari pemerintah kabupaten.
Selama rukyatul hilal, mereka mengamati layar hasil pencitraan ufuk yang tertangkap oleh teleskop. (Goz).
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.