Berita Solo
Saat Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Sisakan Persoalan, Utang Mandor Rp145 Juta Belum Terbayar
Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyisakan persoalan bagi warga sekitar. Utang mandor proyek untuk makan pekerja Rp145 juta belum terbayarkan
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyisakan persoalan bagi warga sekitar.
Meski Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, yang pembangunannya dibiayai oleh Presiden UAE, Mohammad bin Zayed itu, sudah dibuka untuk umum pada 28 Februari 2023 lalu, persoalan yang tersisa hingga kini belum selesai.
Persoalan yang dimaksud adalah mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, yang pembangunannya dilakuksan sejak 6 Maret 2021, itu meninggalkan utang Rp145 juta kepada pemilik warung makan Restu Bunda.
Utang mandor tersebut adalah uang makan untuk para pekerja proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Lokasi warung makan Restu Bunda ini ada di sekitar kawasan masjid tersebut.
Pemilik warung makan Restu Bunda, Dian (38) mengaku harus menjual perhiasan yang dimilikinya agar bisa kulakan dan menjalankan warungnya.
Baca juga: Ini Rencana Kegiatan Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Simaan Alquran hingga Kajian Tafsir
Baca juga: Jamaah Salat Subuh Perdana Masjid Sheikh Zayed Solo, Ganjar Makmum, Wapres Maruf Amin Pimpin Doa
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka 28 Februari Ini, Khusus Ramadan Ada Lima Imam dari UEA
"Ya sedikit demi sedikit. Apa yang ada dijual dulu."
"Yang punya perhiasan dijual dulu untuk gali lubang tutup lubang," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (16/3/2023).
Para pekerja yang berutang di bawah tiga mandor.
Di antaranya mandor berinisial N yang memiliki hutang Rp65 juta.
Lalu G yang berhutang Rp50 juta. Mereka sama-sama berasal dari Demak.
Ada pula mandor yang juga berinisial G, yang juga memiliki utang Rp30 juta. Ia berasal dari Purwodadi.
Selama proyek ia melayani makan para pekerja proyek di bawah 3 mandor.
Ia sempat menolak karena tidak sanggup melayani semuanya.
"Sebenarnya 6. Maaf kalau saya harus nyukupin 6 mandor saya tidak bisa. Tolong dibagi warung. Yang 3 dibagi warung dekat bengkel," jelasnya.
| Menyalakan Cinta, Meruntuhkan Stigma: Kiprah Tria dan Griya Schizofren di Surakarta |
|
|---|
| Pegadaian dan BP2MI Ajak Pekerja Migran Investasi Emas: Cegah Mereka Terjerat Pinjol Ilegal |
|
|---|
| Jomblo Merapat! 'Golek Garwo' Program Spesial Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Jelang Ramadan 2025 |
|
|---|
| Soal Kasus Pemerkosaan yang Dilaporkan Warga ke Komisi III DPR, Kapolresta Solo: Tidak Pernah Ada |
|
|---|
| Deklarasi Bubarkan Diri, 8.000 Eks Anggota Jemaah Islamiyah Ikrar Kembali ke Pangkuan NKRI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/MASJID-RAYA-41.jpg)