Berita Solo

Reaksi Gibran Dapat Laporan Mandor Masjid Sheikh Zayed Utang Rp145 Juta: Woalah, Yo Bangkrut Noh

Reaksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dapat laporan mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed utang Rp145 juta ke warung makan: yo bangkrut noh

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017). Kini Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

Baca juga: Jamaah Salat Subuh Perdana Masjid Sheikh Zayed Solo, Ganjar Makmum, Wapres Maruf Amin Pimpin Doa

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka 28 Februari Ini, Khusus Ramadan Ada Lima Imam dari UEA

"Ya sedikit demi sedikit. Apa yang ada dijual dulu."

"Yang punya perhiasan dijual dulu untuk gali lubang tutup lubang," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (16/3/2023).

Para pekerja yang berutang di bawah tiga mandor.

Di antaranya mandor berinisial N yang memiliki hutang Rp65 juta.

Lalu G yang berhutang Rp50 juta. Mereka sama-sama berasal dari Demak.

Ada pula mandor yang juga berinisial G, yang juga memiliki utang Rp30 juta. Ia berasal dari Purwodadi.

Selama proyek ia melayani makan para pekerja proyek di bawah 3 mandor.

Ia sempat menolak karena tidak sanggup melayani semuanya.

"Sebenarnya 6. Maaf kalau saya harus nyukupin 6 mandor saya tidak bisa. Tolong dibagi warung. Yang 3 dibagi warung dekat bengkel," jelasnya.

Ia mendengar, pembayaran proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed tersendat.

Bahkan tidak hanya uang untuk makan para pekerja di warungnya.

Gaji para pekerja juga banyak yang belum terbayar.

"Karena pembayaran kepending. Mereka mengajukan Rp10 juta mereka nerima Rp8 juta. Ada juga dikasih Rp200.000," jelasnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved