Berita Semarang

Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Tol Semarang Tewaskan 2 Orang

Polisi menduga pemicu kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan unit kendaraan di tol Semarang dilakukan oleh sopir truk Nissan.

Instagram/isrocuey/@miliarthamobil.semarang
BREAKING NEWS!! Kecelakaan Beruntun di Tol Krapyak Semarang Libatkan Banyak Mobil, 1 Orang Terjepit 

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Dua orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Tol Jatingaleh-Manyaran, Kota Semarang, Kamis 16 Maret 2023.

Dua korban merupakan satu keluarga, yakni bapak dan anak.

Identitas dua korban tewas meliputi Sunari (40)  dan Sukirdjo  (66)  warga Ngaliyan.

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Jatingaleh Kota Semarang, Bermula dari Pajero, 2 Tewas

Keduanya merupakan penumpang dan pengemudi mobil Kijang. 

Selain itu, terdapat korban luka dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Total korban luka berjumlah empat orang: yakni Kharis (31) warga Sukoharjo; Widodo (57) warga Rejosari Semarang; Budi (50) warga Pedurungan Semarang; dan Lestariningsih (48) warga Pudakpayung Semarang

Sebagai informasi, kecelakaan beruntun itu melibatkan delapan unit kendaraan di jalan tol, meliputi:

  1. truk Nissan N8608UQ
  2. mobil Gran max AD9174MA
  3. mobil Gran max AD9981KA
  4. mobil Carry, AA1631KJ
  5. Terios B2098BOP
  6. mobil Terios G1556TC
  7. mobil Kijang H1252EQ
  8. truk Hino B9988WS

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan mengatakan kecelakaan itu dipicu kelalaian sopir truk Nissan bernama Muhammad (28), warga Kudus.

Kronologi

Truk Nissan semula dari arah atas kilometer 424 telah kehilangan kendali dan tidak bisa mengatur kecepatan.

"Truk itu sudah goyang di lajur kiri. Karena arus padat dan ada antrean akhirnya kena tujuh mobil di depannya," tuturnya.

Menurutnya, truk yang dikemudikan Muhammad tanpa muatan. Pihaknya telah mengecek kelayakan truk itu masih berfungsi.

"Saat kami amankan di tol PJR masih berfungsi tetapi tidak maksimal. Apakah akibat benturan kecelakaan atau sebelumnya kami belum tahu. Besok akan dilakukan pengecekan dari Dishub," ujarnya.

Menurutnya, hasil pengecekan sementara tekanan angin rem truk itu masih diangka 3 bar. Tekanan angin truk itu masih di bawah normal yakni 5 hingga 6 bar.

"Itu akibat kecelakaan atau sebelumnya belum tahu. Tapi rem truk masih bisa normal mengeluarkan suara angin," kata dia.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved