Komplotan Pencuri Berseragam ASN Copoti 80 PJU Solar Cell di Sragen, Negara Rugi Rp3 Miliar

TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – 80-an lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) solar cell atau tenaga matahari yang terpasang di sepanjang Jalan Kalijambe-Sumberlawang, Sragen, dilaporkan hilang dicuri.

Jumlah lampu PJU tenaga matahari atau solar cell itu hilangdalam kurun waktu satu tahun, antara 2021-2022.

Pencurian lampu PJU milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tersebut mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp3 miliar.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Untung Wibowo Sukowati saat hadiri acara di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (8/3/2023).

Dengan hilangnya lampu itu, Pemprov Jateng akan mengadakan kembali lampu PJU di beberapa titik Sragen pada tahun ini.

Tidak lagi menggunakan solar cell, lampu PJU akan menggunakan lampu konvensional.

"Dari laporan, banyak PJU solar cell hilang."

"Makanya tahun ini pengadaan lagi namun diganti lampu konvensional," ujar Bowo yang juga Ketua DPC PDIP Sragen itu.

Bowo melanjutkan, aksi pencurian itu sebenarnya diketahui masyarakat.

Namun warga tidak berani menegur karena pencuri mengenakan seragam ASN.

Warga mengira, komplotan pencuri merupakan PNS yang memang ditugasi untuk mencopot instalasi lampu PJU solar cell tersebut.

"Yang mencuri ini oknum memakai seragam (ASN), pakai name tag. Masyarakat ya mengira petugas akan memperbaiki jadi tidak ada yang berani menegur," katanya.

Dirinya berharap jika lampu PJU baru sudah terpasang, masyarakat harus ikut mengawasi.

Mengingat dana yang dipakai merupakan dana pajak masyarakat.

"Nanti ditaruh di depan rumah warga jadi ga berani ngambil, biar masyarakat mengawasi juga."