Berita Kudus
DPRD Kudus Maunya Pemerintah Daerah Tetap Tambal Jalan Rusak Meski Hujan
Anggota Komisi C DPRD Kudus, Kholid Mawardi, berharap Dinas PUPR Kudus bekerja cepat dalam melakukan perbaikan jalan rusak dan berlubang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Anggota Komisi C DPRD Kudus, Kholid Mawardi, berharap Dinas PUPR Kudus bekerja cepat dalam melakukan perbaikan jalan rusak dan berlubang. Sebab, saat ini kondisinya sudah parah dan menuntut adanya perbaikan.
Sebelumnya Komisi C juga mengundang Dinas PUPR dalam dengar pendapat. Dalam forum tersebut Dinas PUPR, kata Kholid, sudah melakukan upaya perbaikan. Hanya saja perbaikan tersebut terkendala cuaca karena intensitas hujan masih tinggi.
“Sebenarnya ini memasuki masa pancaroba ternyata intensitas hujan masih tinggi ketika penambalan akan hilang tergerus air lagi. Ini dilema kita. Yang penting ayo bekerja wong dibayar rakyat,” kata Kholid.

Baca juga: PUPR Kudus Tambal Semua Jalan Rusak, Anggaran Rp 8 Miliar
Lebih dari itu, kata Kholid, dampak dari cuaca ekstrem dan tingginya curah hujan berdampak pada beberapa hal. Misalnya banjir dan kerusakan jalan.
“Dampak banjir ini memang efeknya luar biasa merusak infrastruktur kemarin kami mengundang Dinas PUPR kami mintai untuk segera melakukan perawatan terutama jalan prioritas. Biar akses transportasi perputaran ekonomi bisa mulai normal lagi,” kata Kholid Mawardi.
Kholid mengatakan, anggaran perbaikan jalan sebesar Rp 8 miliar dinilai masih cukup untuk melakukan penambalan jalan berlubang. Untuk sementara memang yang paling dibutuhkan yaitu penambalan, ke depan jika memang diperlukan baru dilakukan perbaikan sekaligus peningkatan jalan.
“Kemarin kan ada beberapa pos perbaikan jalan, bukan hanya perawatan. Ini kan mendesak untuk biar bisa segera infrastruktur normal lagi biar ekonomi, budaya, dan sosial ini bisa kembali normal,” tandas Kholid.
Perihal upaya perbaikan dan peningkatan jalan nanti bisa dialokasikan melalui anggaran perubahan. Kini yang paling mendesak yakni penambalan lubang di jalan agar tidak membahayakan pengendara.
“Cuma untuk perawatan bisa ditambal sementara biar tidak membahayakan dapat wa banyak yang kecelakaan,” kata dia.
Pihaknya berencana akan menggelar sidak untuk mengetahui ruas jalan mana saja yang urgen dan harus segera dilakukan perbaikan atau penambalan. Sebab pihaknya juga menerima beberapa aduan dari masyarakat. Misalnya di depan IAIN Kudus, katanya, jalannya juga mengalami kerusakan parah. Bahkan ada ruas jalan yang berlubang dengan kedalaman seperempat ban sepeda motor. Bagi Kholid itu sangat membahayakan.
“Di beberapa daerah lain juga parah. Kami kan juga belum punya data. Makanya kami mau sidak untuk mengecek mana yang diprioritaskan. Sambil menunggu itu kami ingin dinas segera untuk melakukan inventarisasi kemudian melakukan penambalan sementara yang dibutuhkan karena beberapa ruas jalan memang parah,” katanya. (Goz)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.