Berita Salatiga

Tekan Kecelakaan di Perairan, Polres Salatiga Bagi Life Jacket ke Pengelola Pemandian Kalitaman

Polres Salatiga berikan puluhan life jacket ke pengelola Pemandian Kalitaman Salatiga. Langkah ini diproyeksikan mampu menekan angka kecelakaan air

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Hanes Walda
Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan memasangkan life jacket kepada para pekerja pemandian Kalitaman Salatiga, Rabu (8/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Polres Salatiga berikan puluhan life jacket kepada pengelola Pemandian Kalitaman Salatiga.

Langkah ini diproyeksikan mampu menekan angka kecelakaan air di kawasan destinasi wisata tersebut.

Pemberian life jacket tersebut diberikan kepada pengelola Pemandian Kalitaman setelah dilaksanakannya Apel Ikut Andil Keselamatan Berlayar (Ikan Selayar).

Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu program dari kepolisian karena prihatin atas terjadinya musibah kecelakaan air yang terjadi.

Salah satu kejadian menonjol pada tahun 2022 pada saat lebaran yakni kecelakaan perahu wisata di Waduk Kedung Ombo yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia.

“Hal tersebut disebabkan juga karena kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat perairan tentang pentingnya mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di perairan,” kata AKBP Feria kepada Tribunjateng.com, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Walkot Mungyeong Korsel Janji Bawa K-Pop ke Salatiga, Jalin Kerjasama Urusan Batik Hingga Pariwisata

Baca juga: Hari Valentine di Salatiga, Boy Kaget Saat Dihentikan Polisi, Ternyata Malah Diberi Coklat

Life jacket yang diberikan kepada pengelola pemandian Kalitaman ini sebanyak 25 buah.

“Untuk menekan atau menurunkan angka kecelakaan di wilayah perairan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pemakaian alat keselamatan di saat beraktivitas di perairan adalah sudah menjadi standar operasional prosedur serta menjadikan budaya keselamatan aktivitas di wisata perairan menjadi budaya kita semua,” paparnya.

Keselamatan dalam kegiatan di perairan khususnya pelaksanaan kegiatan wisata perairan merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama baik dari pemangku kebijakan, operator atau pelaku jasa wisata perairan serta termasuk para pengunjung wisata sendiri.

"Untuk kita bersama harus memahami pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata perairan, selalu peduli dan mampu menjadi pelopor keselamatan disaat beraktivitas di perairan, dengan terjaminnya keselamatan dan kenyamanan dalam aktivitas wisata perairan."

"Selain itu juga akan berdampak positif bagi wisatawan dan peningkatan kunjungan wisata perairan yang tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga  program nasional pemulihan ekonomi disektor pariwisata akan tercapai,” ucapnya.

Dirinya berharap dengan diberikannya bantuan tersebut, dapat meningkatkan kedisiplinan terhadap jika masuk ke air. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved