Hari Valentine
Hari Valentine di Salatiga, Boy Kaget Saat Dihentikan Polisi, Ternyata Malah Diberi Coklat
Hari Valentine atau hari kasih sayang dimaknai khusus oleh jajaran Polres Salatiga. Mereka membagikan coklat dan helm secara cuma-cuma atau gratis.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Hari Valentine atau hari kasih sayang dimaknai khusus oleh jajaran Polres Salatiga.
Mereka membagikan coklat dan helm secara cuma-cuma atau gratis kepada para pengendara yang melintas di depan Mako Polres Salatiga.
Coklat dan helm tersebut merupakan pemberian dari jajaran Polres Salatiga sebagai bentuk kasih sayang tepat di hari valentine.
Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan mengatakan bahwa selain rasa kasih sayang kepada para pengendara, hal tersebut agar para pengendara lebih tertib dalam berlalu lintas.
Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan operasi keselamatan candi 2023.
“Bagi pengendara kendaraan bermotor yang sudah tertib kita apresiasi dengan memberikan coklat, kemudian kepada pengendara sepeda motor yang belum tertib atau tidak menggunakan helm atau menggunakan helm yang tidak standar kita berikan helm, ini sebagai salah satu wujud kasih sayang kami kepada masyarakat,” kata AKBP Feria kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Ricky Rizal Dijatuhi Vonis 13 Tahun, Lebih Ringan dari Kuat Maruf dan Putri Candrawathi
Baca juga: Opini Idham Cholid: Valentine Day ala KH Hasyim Asyari
Baca juga: Terdampak Hari Valentine, Penjualan Bunga di Semarang Meningkat 100 Persen
Seiring kegiatan ini, pihaknya ingin agar masyarakat lebih tertib dan disiplin dalam berlalu lintas, memperhatikan keselamatan dalam berkendara sehari hari.
“Saat akan berkendara jangan lupa siapkan kelengkapan diri dan kendaraan seperti surat surat maupun perlengkapan motor, jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan keselamatan yang pertama dan utama,” ungkapnya.
Ada sekitar 50 coklat dan 20 helm yang dibagikan oleh jajaran Polres Salatiga. Pembagian helm maupun coklat dilakukan secara acak.
Sementara itu, salah seorang pengendara motor, Boy mengungkapkan bahwa dirinya kebetulan melintas di depan Mako Polres Salatiga.
Dirinya juga saat itu tidak memakai helm yang standart SNI dan terkejut saat dihentikan oleh polisi.
“Saya sudah tertib kenapa dihentikan dan ternyata helm yang dipakai belum Standar SNI, syukurlah diberi helm baru dan ternyata oleh Bapak Kapolres Salatiga,” kata Boy. (han)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/mberi-hel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.