Berita Jateng

M Tafsir Terpilih Lagi Jadi Ketua Muhammadiyah Jawa Tengah, 'Aisyiyah Dipimpin Eny Winaryati

Dr KH M Tafsir kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) Periode Muktamar ke-48

Tribunmuria.com/Fajar Bachruddin Achmad
Dr KH M Tafsir (tengah) terpilih kembali menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) Periode Muktamar ke-48 yang berlangsung di Kota Tegal, pada Jumat (3/3/2023) sampai Minggu (5/3/203). 

TRIBUNMURIA.COM,TEGAL- Dr KH M Tafsir kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) Periode Muktamar ke-48 yang berlangsung di Kota Tegal, pada Jumat (3/3/2023) sampai Minggu (5/3/203).

Tafsir memperoleh suara terbanyak 1.365 dari 39 calon anggota PWM Jawa Tengah.

Sedang posisi sekretaris dijabat Dodok Sartono dan bendahara Sofyan Anif. 

Tafsir sebelumnya menjabat sebagai Ketua PWM Jawa Tengah periode 2015-2020.

Jabatannya diperpanjang dua tahun karena pandemi Covid-19 hingga 2022.

Sedang Ketua Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah adalah Eny Winaryati dengan sekretaris Siti Aminah. 

Kepengurusan ini untuk kepengurusan PW Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Jawa Tengah periode 2022-2027.

Baca juga: Berikut Rangkaian Kegiatan Musywil Muhammadiyah Jateng di Kota Tegal, Dihadiri Ribuan Peserta

Baca juga: Muhammadiyah Jateng Blak-blakan Kriteria Calon Presiden yang Bakal Didukung Saat Pemilu 2024

Baca juga: VIRAL! Oknum TNI Maki-maki Pengendara Mobil Sembari Pamer Sangkur di MH Thamrin Semarang

Ketua PW Muhammadiyah Jateng, M Tafsir mengatakan, program kerja yang akan diimplementasikan oleh PWM Jateng sesuai keputusan dalam Muktamar di Surakarta, pada November 2022 lalu. 

Tetapi ada penekanan menyesuaikan lokal Jawa Tengah. 

"Untuk membangun Muhammadiyah ke depan lebih maju ada tiga penekanan program, yaitu kaderisasi, membangun pusat pendidikan kaderisasi ulama, dan industrialisasi Muhammadiyah," katanya. 

Tafsir menjelaskan, kaderisasi Muhammadiyah akan dikembangkan di seluruh satuan di Jawa Tengah dan seluruh profesi. 

Karena banyak sisi aspek kehidupan yang tidak boleh memiliki ruang kosong dan harus diisi oleh kader Muhammadiyah

Program kedua yaitu mendirikan pusat pendidikan kader ulama untuk memimpin Muhammadiyah

Hal itu merupakan program penakanan dan strategis untuk program PWM Jawa Tengah lima tahun kedepan.

"Memimpin masyarakat, memimpin pesantren-pesantren Muhammadiyah agar tumbuh besar. Butuh pengasuh pondok yang tafaqquh fiddin, ulama yang memadai disiplin ilmu keislaman yang memadai," ujarnya. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved