Muhammadiyah Jateng Blak-blakan Kriteria Calon Presiden yang Bakal Didukung Saat Pemilu 2024

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Di tengah riuh pembahasan penundaan Pemilu 2024 tak menyurutkan antusias warga Muhammadiyah Jawa Tengah dalam menghadapi pesta demokrasi. 

Apalagi Pemilu 2024 disebut sebagai Pemilu bersejarah lantaran dilakukan secara serentak sekaligus menjadi ajang pertarungan bagi partai-partai baru.

"Sangat dinamis politik Indonesia dan Jawa Tengah. Pasti di internal warga Muhammadiyah beragam tidak mungkin monolitik apalagi banyak muncul partai baru yang akan menambah dinamika," ucap Tokoh  Muhammadiyah Jateng, Tafsir, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Ganjar Bicara Soal Penyebaran Agama Islam di Muskerwil Muhammadiyah, Bangga Bisa Beli Gereja Spanyol

Dalam pesta demokrasi lima tahunan itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng tetap berprinsip sesuai dengan aturan organisasi yakni netralitas aktif.

Artinya, organisasi Muhammadiyah harus netral tapi warganya tidak boleh netral.

"Semisal PWM Jateng netral, tapi saya Tafsir harus milih," ucapnya.

Penulis buku 'Jalan Lain Muhammadiyah' itu mengaku, setiap kali gelaran pemilu pimpinan pusat Muhammadiyah akan memberikan rambu-rambu baik dari segi kriteria dan nilai-nilai kebangsaan yang jauh dari unsur partisan.

Kriteria calon pemimpin ala Muhammadiyah tak jauh dari politik kebangsaan, kemanusiaan, dan universal.

"Warga Muhammadiyah juga harus menggunakan hak politik secara baik sesuai kaidah ke-Indonesiaan keislaman dan kemuhammadiyahan," ucapnya. (Iwn)