Berita Blora
Zakat di Blora Dimaksimalkan untuk Produktifitas Mustahik, Ketua Baznas: Biar Jadi Muzakki
Pengelolaan dana zakat tahun ini di Blora dimaksimalakan untuk membantu produktivitas mustahik, Baznas Blora: agar kelak jadi muzakki
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora pada tahun ini memfokuskan produktifitas para mustahik atau orang yang berhak menerima zakat.
Langkah tersebut dilakukan tidak hanya memberi namun juga memberdayakan para mustahik agar dapat ikut mengentaskan dari kemiskinan.
Untuk diketahui, Baznas memiliki beberapa program pokok yang meliputi kesehatan, kemanusiaan, pendidikan, perekonomian melalui produktifitas.
Baznas Blora pada Februari ini sudah melakukan dua agenda untuk memaksimalkan produktifitas pihak terkait.
Terkait target pendapatan zakat tahun ini minimal 1 miliar rupiah sesuai dengan surat edaran Bupati Blora.
Ketua Baznas Blora, H. Sutaat mengatakan, tahun ini pihaknya fokus dalam memberdayakan para mustahik.
H. Sutaat menjelaskan, dengan cara tersebut mampu mengentaskan kemiskinan dengan jangka keberlanjutan.
"Pemberdayaan mustahik dilakukan dengan cara pelatihan-pelatihan dan dibekali modal usaha," ucap H. Sutaat kepada tribunmuria.com, Sabtu (4/3/2023).
Sebelumnya, pada februari ini pihaknya sudah melaksanakan dua agenda pemberdayaan yaitu pelatihan setir mobil dan pijat kepada 84 mustahik di Blora.
Serta bantuan modal usaha sebesar 1.5 juta rupiah bagi 72 warga di berbagai kecamatan di Blora yang kurang mampu namun sedang merintis UMKM.
Serta wali kelas atau orangtua murid yang kurang mampu untuk dibekali modal usaha dan juga pelatihan.
‘’Dengan pelatihan orang jadi terampil dan kami akan damping modal usaha agar bisa berkelanjutan."
"Harapannya nantinya bisa menjadi muzakki atau orang yang memberikan zakat’’ terang H. Sutaat.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Blora Nur Rokhim mengatakan, optimalisasi program Baznas juga tidak lepas dari sinergitas pihaknya dengan pemkab Blora.
Yakni tentang kesadaran pemkab terhadap zakat mampu mengentaskan kemiskinan.
Sebab, kemiskinan masih menjadi masalah utama Blora.
‘’Surat edaran bupati tentang target minimal zakat Rp1 miliar dan ditambah zakat profesi merupakan contoh sinergitas pihak kami dengan pemkab untuk memaksimalkan zakat sebagai faktor memberantas kemiskinan di Blora,’’ ucap Nur Rokhim. (kim)
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ketua-Baznas-Blora-H-Sutaat-saat.jpg)