384 Pelajar di Kudus Berebut Jadi Anggota Paskibraka, Ada 66 Kuota Berikut Rinciannya

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Seleksi penerimaan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kudus 2023 mulai dilaksanakan.

Sebanyak 384 pelajar usia 15-19 tahun bakal memperebutkan 66 kursi menjadi tim Paskibraka.

Sebanyak 64 di antaranya diproyeksikan menjadi Paskibraka tingkat kabupaten, sementara dua orang dengan ranking tertinggi bakal berjuang mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Tengah hingga nasional.

Wakil Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Kudus, Layli Riza Nadiyya mengatakan, sebanyak 384 peserta yang telah terdaftar terdiri dari 209 pelajar putri dan 175 putra. 

Kata dia, semua peserta mengikuti seleksi administrasi dan kesehatan, serta seleksi fisik selama dua hari mulai, Senin-Selasa (27-28/2/2023). 

Khusus seleksi fisik, lanjut dia, peserta mengikuti tes lari di kawasan taman Balai Jagong, push-up, sit-up, back-up, dan shuttle-run.

Peserta juga bakal mengikuti seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan parade pemantauan akhir, seperti contoh tes postur tubuh dan lain sebagainya.

"Seleksi dua hari ini tidak ada pengumuman langsung."

"Jadi nanti hasilnya akan diumumkan pada tahap seleksi lanjutan secara online."

"Kami fokus melaksanakan seleksi secara keseluruhan," terangnya. 

Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama pada Kesbangpol Kudus, I'in Vestriaswari menambahkan, seleksi hari ini adalah rangkaian seleksi calon Paskibraka Kabupaten Kudus. 

Dia menjelaskan, seleksi administrasi dan kesehatan dimulai sejak 18 Februari hingga awal Maret, seleksi parade berlangsung 13-15 Maret, seleksi pancasila dan wawasan kebangsaan pada 20-22 Maret, seleksi intelegensia umum pada 27-28 Maret, seleksi peraturan baris berbaris (PBB) dan seleksi kesemaptaan serta seleksi kepribadian berlangsung hingga awal Mei. 

"Dalam seleksi ini ada tahapan-tahapannya. Kuota untuk kabupaten 64 orang, yang mengikuti seleksi tingkat provinsi dan nasional dua orang putra dan putri, total yang diterima 66 orang," ujarnya. 

Dia berharap, melalui proses seleksi ini diharapkan mendapatkan putra dan putri terbaik Kabupaten Kudus dalam menjalankan tugas sebagai Paskibraka pada 2023.

"Nantinya yang dikirim mengikuti seleksi di provinsi dan nasional adalah peserta dengan peringkat terbaik di daerah," jelasnya.

Peserta dari MA NU Miftahul Falah Kudus, Nur Hadi mengaku baru pertama kali mengikuti seleksi calon Paskibraka.

Dia mencari pengalaman di bidang Paskibraka dengan usia memasuki 15 tahun.

Dengan harapan bisa lolos menjadi tim Paskibraka, minimal di tingkat kabupaten.

"Ini pengalaman pertama bagi saya. Tujuan utamanya cari pengalaman, soal hasil nomor dua, tetap ingin hasil yang terbaik," harapnya. (sam)