Berita Nasional
Mario Berulah, Rafael Alun Kini Dibidik KPK, Mahfud MD: Data PPATK, Laporan Keuangannya Aneh
Ulah Mario Dandy Satriyo membuka kotak pandora laporan harta kekayaan ayahnya Rafael Alun Trisambodo yang tak wajar. Rafael Alun dibidik KPK dan PPATK
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Ulah Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya hingga koma anak di bawah David (17), membuka kotak pandora laporan keuangan ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Menko Polhukam Mahfud MD menilai, berdasar data dari hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK), laporan keuangan Rafael Alun Trisambodo, aneh.
Ditemukan sejumlah transaksi diduga mencurigakan ditemukan di dalam rekening milik PNS Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Baca juga: Rafael Alun Kekayaannya Beda Tipis dengan Sri Mulyani, Rubicon dan Harley Tak Terdaftar di LHKPN
Baca juga: Sri Mulyani Preteli Jabatan Rafael Alun Trisambodo: Mudahkan Pemeriksaan dan Pengusutan Hartanya
Baca juga: Ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo Minta Maaf ke GP Ansor, Siap Buka-bukaan soal Harta Kekayaannya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo tak sesuai dengan profil yang bersangkutan.
Sehingga, KPK juga telah membidik Rafael Alun Trisambodo untuk diperiksa asal-usul harta kekayaan PNS eselon III Ditjen Pajak itu.
Bermula dari ulah Mario

Rafel Alun merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo, yang kini berstatus tersangka seusai menganiaya putra pengurus GP Ansor, organisasi sayap kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU), bernama David.
David hingga kini masih koma dan belum sadarkan diri setelah dianiiaya secara sadis oleh Mario Dandy Satriyo.
Nama Rafael Alun mencuat bukan hanya karena kasus yang menimpa anaknya, Mario Dandy Satriyo, tetapi juga karena laporan kekayaannya yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mencapai Rp56,1 miliar.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, berdasarkan laporan kekayaan pejabat pajak yang diserahkan PPATK ke KPK pada 2012 silam, terdapat transaksi yang "agak aneh".
"Laporan kekayaan yang bersangkutan sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012, tentang transaksi keuangannya yang agak aneh, tetapi oleh KPK belum ditindaklanjuti," ungkap Mahfud kepada wartawan di kawasan Slipi, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Mahfud pun berharap agar laporan PPATK itu dapat ditindaklanjuti KPK. Sehingga, asal usul kekayaan Rafael dapat diaudit.
Kekayaan yang dimiliki Rafael mendapat sorotan setelah kasus anaknya ramai diperbincangkan publik.
Di media sosial, beredar viral video dan foto Mario yang kerap memamerkan harta kekayaannya, seperti Jeep Rubicon maupun motor Harley Davidson.
Atas hal tersebut, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan bahkan menyebut kekayaan yang dimiliki Rafael "tidak nyambung" dengan profil jabatannya yang notabene merupakan seorang Kabag Umum di Kanwil Ditjen Pajak.
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Ihwal Putusan MK Pisahkan Pemilihan Umum, Zulfikar: Sebut Momen Penyesuaian Pemilu dan Pilkada |
![]() |
---|
Mau Berwisata Keliling Pulau Dewa Lebih Santai dan Nymana? Bali Touristic Sarankan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.