Berita Blora
Cerita Unik Pelda Rahtama, Kenakan Seragam Lengkap TNI saat Pasrah Nganten dengan Jawa Krama Inggil
Pelda Rahtama Setya Prihandoko (50), Batuud Koramil 07 Sambong, pasrah ganten dengan bahasa jawa krama inggil dengan seragam lengkap TNI
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Ada pemandangan tak biasa dalam acara resepsi pernikahan Muhammad Umar Risky dengan Wahyu Setia Kharismatik yang digelar di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora pada beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, adat pernikahan khususnya adat pernikahan Jawa, pada umumnya akan diadakan acara pasrah pengantin atau pasrah nganten.
Tentunya bila ada pasrah, tuan rumah atau pamangku ganti harus juga menyediakan wakil untuk menerima pasrah nganten tersebut.
Fungsi duta panampi pasrah nganten adalah sebagai juru bicara untuk menerima apa yang disampaikan pemasrah.
Ketika juru bicara dari pihak calon besan menyampaikan hajatnya, seorang duta panampi harus memperhatikan dan mengingat betul-betul apa yang diucapkan.
Dalam menerima pasrah hendaknya mengikuti apa yang disampaikan pemasrah.
Ada hal unik di Bleboh ini, jika biasanya seseorang yang ditunjuk "pasrah nganten" atau dalam istilah dalam bahasa Jawa mengenakan pakaian beskap adat Jawa.
Namun kali ini, yang ditunjuk untuk pasrah nganten malah menggunakan pakaian dinas TNI- AD.
Diketahui pria tersebut, Pelda Rahtama Setya Prihandoko (50) yang akrab juga menjabat sebagai Batuud Koramil 07 Sambong Kodim 0721/Blora.
Rahtama Setya Prihandoko bersyukur fasih mengucapkan bahasa Jawa, meski dirinya seorang anggota TNI.
"Tujuannya untuk nguri-uri (melestarikan, red) budaya Jawa, bangga dan melestarikan budaya Jawa jangan sampai punah," ungkapnya kepada tribunmuria.com.
Rahtama sempat grogi lantaran salah satu tamu undangan yang hadir adalah Bupati Blora Arief Rohman dan guru yang mengajar bahasa Jawa saat kursus di Permadani.
"Sempat grogi karena di hadiri Bupati Blora. Selain itu perwakilan dari mempelai perempuan adalah guru saya yang waktu itu mengajar di Permadani," terang Rahtama.
Dirinya pun merasa bangga menjadi bagian dari TNI yang bisa melestarikan budaya Jawa.
"TNI sangat intens memelihara budaya Jawa," ujarnya.
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/pasrah-nganten-tni-blora.jpg)