Berita Nasional
Rafael Alun Pernah Tugas di DJP Jateng, Ayah Penganiaya Anak GP Ansor, Harta Kekayannya Fantastis
Rafael Alun Trisambodo, ayah dari tersangka penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor pernah bertugas sebagai pejabat di Kawil DJP Jateng I
TRIBUNMURIA.COM - Rafael Alun Trisambodo pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah I.
Nama pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo, tengah menjadi sorotan setelah anaknya Mario Dandy Satriyo alias MDS (20), menganiaya David (17), anak pengurus GP Ansor hingga korban koma.
Rafael Alun Trisambodo merupakan seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
Baca juga: Putranya Dianaiaya Anak Pejabat Pejabat Pajak hingga Koma, Pengurus GP Ansor Tutup Pintu Damai
Saat ini, Rafael Alun Trisambodo menjabat sebagai kepala Bagian Umum Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
Rafael Alun Trisambodo dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 24 Agustus 2020 lalu.
Selain soal kasus yang menimpa anaknya, sorotan terhadap Rafael Alun Trisambodo adalah soal harta kekayannya.
Diketahui, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencapai Rp56,1 miliar, di mana mayoritas berasal dari tanah dan bangunan sejumlah Rp51,9 miliar.
Namun di sisi lain, sejumlah harta kekayaan yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo, yang sering dipamerkan anaknya, Mario Dandy Satriyo, tak tercatat dalam LHKPN.
Di antaranya adalah Jeep Rubicon, yang tak terdaftar dalam LHKPN dan tak membayar pajak kendaraan tahunan.
Adapun tanah dan bangunan yang mendominasi kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang tercatat dalam LHKPN tersebar di beberapa wilayah seperti Sleman, Manado, dan Jakarta.
Kemudian sisanya terdiri dari alat transportasi berupa dua mobil Camry dan Kijang sejumlah Rp425 juta.
Lalu adapula harta bergerak sebesar Rp420 juta, surat berharga Rp1,5 miliar, serta kas dan setara kas sejumlah Rp1,3 miliar.
Pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan, Rafael Alun tercatat tidak memiliki utang.
Dilansir e-lhkpn, Rafael Alun melaporkan harta kekayaannya pada 17 Februari 2022 untuk catatan tahun 2021.
Untuk selengkapnya berikut harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang merupakan ayah penganiaya anak pengurus GP Ansor.
Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
![]() |
---|
Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
![]() |
---|
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.