Berita Solo

Doa Bersama Himpunan Santri Nusantara, Jaringan Nyai dan Ning Jateng: Insya Allah Ganjar Pantas

Jaringan nyai dan ning Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) Jateng gelar doa bersama untuk Ganjar Pranowo di Hotel Asia Solo

Istimewa
Jaringan nyai dan ning Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) Jateng menggelar doa bersama untuk Ganjar Pranowo di Hotel Asia Solo di Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) serta jaringan nyai dan ning di Jawa Tengah (Jateng) menggelar doa bersama untuk mendapatkan pemimpin yang baik bagi Indonesia mendatang, dalam konstestasi Pilpres 2024.

Hisnu dan jaringan nyai dan ning di Jateng menilai Ganjar Pranowo pantas menjadi pemimpin Indonesia berikutnya, setelah era Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

Total ada 320 nyai dan ning yang berasal dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah mengikuti doa bersama yang digelar di Hotel Asia Solo di Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2023).

Koordinator Wilayah Nyai dan Ning Hisnu Jateng, Nyai Hj Mahmudah mengatakan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh Nyai dan Ning di Jateng.

"Dan kami lakukan doa bersama untuk Indonesia maju, aman, dan ke depannya kami mengharapkan Bapak Ganjar, karena insyaallah dia pemimpin yang pantas untuk menjadi presiden," kata Mahmudah, dalam keterangannya.

Mahmudah sebagai warga yang juga telah merasakan kepemimpinan Ganjar sebagai gubernur Jateng ini mengatakan, Ganjar adalah sosok yang sangat sederhana, berjiwa pengayom, dan dekat dengan dunia pesantren.

"Alhamdulillah (Ganjar) sudah bagus untuk perhatian ke pesantren, karena dengan adanya program Ekonomi Pesantren (Ekotren), ke depannya bisa lebih maju. (Santri di) pesantren-pesantren tidak kalah dengan yang di luar pesantren," harapnya.

Sebab itu, Mahmudah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap Ganjar. Dia menyebut akan mengkonsolidasikan dukungan ini kepada Nyai dan Ning di daerah-daerah di Jateng.

Sementara itu, Koordinator Nasional Hisnu, Gus Yusuf Hidayat menjelaskan bahwa Nyai merupakan sebutan untuk istri kia dan pemangku pondok pesantren yang memiliki keilmuan dan mengajar di sana.

Sementara Ning merupakan sebutan untuk anak perempuan dari seorang kiai.

Datangnya dukungan dari para Nyai dan Ning di Jawa Tengah untuk Ganjar, disebut Yusuf adalah hal yang wajar.

Sebab, Yusuf menilai Ganjar adalah sosok pemimpin yang jujur dan tepat untuk memimpin Indonesia di masa mendatang.

"Pak Ganjar itu adalah sosok yang bisa bertanggung jawab, tegas, dan bisa menjadi perekat bangsa Indonesia."

"Beliau punya latar belakang pesantren, dan punya karakter santri yang cukup baik sehingga saya rasa bangsa ini butuh orang bisa menjadi pengayom rakyatnya," sebutnya.

Yusub menuturkan, pada banyak pesantren yang telah dikunjungi pihaknya, dia melihat bahwa banyak santri, nyai, dan ning yang mendambakan Ganjar menjadi presiden.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved