Berita Magelang

NU Roaster Mesin Roasting Kopi Karya SMK Ma'arif Mungkid Buat Ganjar Terkesan

Mesin roasting kopi karya SMK Maarif NU Kota Mungkin bikin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkesan

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Pemprov Jateng
Ganjar Pranowo saat melihat peluncuran mesin roasting kopi 'NU Roaster' dan meresmikan Gedung Pusat Keunggulan SMK Ma'arif Kota Mungkid, Magelang, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah terkesan dengan keseriusan SMK Ma'arif NU Kota Mungkid yang menghasilkan produk siap jual.

Hal ini diungkapkan Ganjar setelah melihat dua produk berupa mesin roasting kopi dan part mesin buatan siswa yang diproduksi di sekolah itu.

Bahkan, sekolah yang berada di Kabupaten Magelang ini juga sudah menjalin mitra dengan industri sebagai offtaker produknya.

"Gedungnya bagus, jadi SMK Ma'arif ini cukup serius. Bahkan tadi saya lihat dua karya bagus."

"Satu, bekerja sama dengan industri membuat mesin roaster sehingga karya anak-anak menjadi konkret dan bisa dilihat, dijual. Offtakernya ada."

"Kedua, di atas tadi ada part dari industri bahkan kelebihan order sampai bekerja sama dengan SMK lain," kata Ganjar usai meluncurkan mesin NU roaster dan meresmikan Gedung Pusat Keunggulan SMK Ma'arif Kota Mungkid, Magelang, Selasa (21/3/2023).

Praktik yang dilakukan oleh SMK Ma'arif tersebut sejalan dengan harapan Ganjar yang terus menggenjot sekolah vokasi untuk bermitra dengan industri atau perusahaan.

Menurut Ganjar praktik itu dapat memberikan pengalaman yang cukup kepada pelajar ketika mereka lulus.

"Anak-anak SMK punya pengalaman yang cukup bagus. Tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi banyak banget praktiknya."

"Pada sisi puncaknya nanti adalah teaching factory."

"Dengan cara itu keterampilan mereka akan mudah diterapkan dan mengerti kualitas dirinya seberapa," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menceritakan baru-baru ini ia mendapatkan tamu dari perwakilan sejumlah perusahaan ternama yang sudah bermitra dengan sekolah menengah kejuruan.

Bahkan ia ingin mereplikasi pola itu untuk diperbanyak di sekolah-sekolah lain.

"Ini yang musti dikembangkan tapi harus ada jodohnya."

"Alhamdulillah di SMK Ma'arif ini sudah ada jodohnya beberapa perusahaan yang bermitra sehingga di antara mereka nanti akan tahu, saling mengisi, dan melakukan improvement atau perbaikan-perbaikan."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved