Pemilu 2024

Gus Yusuf Chudlori Dijagokan Jadi Gubernur Jateng, PKB Salatiga: Calon Terbaik dari PKB dan NU

DPC PKB Kota Salatiga menargetkan KH Yusuf Chudlori bisa menjadi Gubernur Jawa Tengah saat perhelatan Pilgub Jateng 2024. 

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori saat meresmikan kantor baru DPC PKB Kota Salatiga, Senin (20/2/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – DPC PKB Kota Salatiga bertekad menjadikan KH Yusuf Chudlori bisa menjadi Gubernur Jawa Tengah saat perhelatan Pilgub Jateng 2024. 

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah  itu dinilai layak menduduki posisi orang nomor satu di Jateng. 

Ketua DPC PKB Kota Salatiga, Saiful Mashud mengatakan bahwa Gus Yusuf adalah calon terbaik yang dimiliki PKB dan NU.

“Beliau memiliki semua kriteria untuk menjadi pemimpin, jadi tidak ada keraguan untuk mendukung Gus Yusuf di Pilgub 2024,” kata Saiful, Senin (20/2/2023).

“Sesuai instruksi Gus Yusuf selaku ketua DPW PKB Jateng, target awal adalah memenangkan PKB di Salatiga.  Selanjutnya PKB di Jawa Tengah dan nasional, kemudian menjadikan Gus Yusuf sebagai Gubernur Jawa Tengah,” jelas Saiful.

Baca juga: Sambut 1 Abad NU, PKB Blora Gelar Ziarah Kubur hingga Serasehan Politik

Baca juga: JZZ yang Ditangkap Kasus Narkotika Jabat Ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan, Dari Fraksi PKB

Baca juga: DMI Jateng Keluarkan Imbauan Bagi Parpol, Multazam: Masjid Bukan Tempat Untuk Kampanye 

Sementara itu, Gus Yusuf mengatakan peran kiai sangat penting untuk PKB dalam pemilu 2024 serentak  antara legislatif dan presiden.

“Tentu butuh strategi yang khusus. Khususnya buat PKB agar bisa sukses di Pilpres dan di legislatif, kuncinya sosialisasi yang tiada henti,” kata Gus Yusuf.

Sosialisasi tidak cukup hanya dilakukan oleh para calon legislatif saja melainkan harus di imbangi sosialisasi partai.

“Dalam hal ini kami sangat berharap kepada para kiai dan sesepuh. Untuk kerso ngendiko soal PKB,” ujarnya.

Diakuinya berkaca pada pemilu 2019 lalu, ada evaluasi banyaknya kiai yang diam jadi tidak mengenalkan PKB.

“Minimal kiai mau berbicara kepada jamaahnya. Mengingatkan NU sudah punya rumah sendiri bernama PKB,” ucapnya.

Selain itu, dirinya direkomendasikan oleh Forum Ijtima' Ulama Nusantara menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024 nantinya.

Dikatakannya pencalonan gubernur harus dilalui secara berjenjang.

“Saat ini kursi PKB di DPRD Jawa Tengah baru 20 kursi, kalau masih begitu ya baru Wakil Gubernur,” jelasnya.

“Jika ingin mempunyai dan menang gubernur, paling tidak harus punya 30 kursi, jadi saat pemilu legislatif semua komponen harus bergerak termasuk dari NU, kiai, caleg dan kader PKB,” imbuhnya.

Gus Yusuf menambahkan saat ini hanya 8-9 persen warga NU yang memilih PKB, pihaknya akan mengejar suara dari warga NU minimal 15 persen.

“Artinya ceruk kita masih banyak di luar warga kita. Ibaratnya berburu di kebun binatang, tidak usah di hutan. Berburu di rumah sendiri,” katanya. (han)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved