Berita Semarang
Tawuran SMK Yudya Karya Magelang Vs SMKN 5 Semarang, Tangan Siswa Robek, Kaki Patah
Kronologi pemicu tawuran antara SMK Yudya Karya Magelang Vs SMKN 5 Semarang di wilayah Banyumanik, Kota Semarang.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Gerombolan siswa SMK Yudya Karya Magelang terlibat tawuran dengan SMKN 5 Semarang.
Lokasi tawuran di Jalan Setiabudi, Banyumanik, Jumat (17/2/2023).
Peristiwa tawuran berlangsung kawasan swalayan ADA Setiabudi, sekira pukul 23.45 WIB.
Baca juga: Tawuran Antarsiswa SMKN di Jalan Mugas Dalam Semarang, Warga Lihat Ada Anak Bawa Celurit dan Rantai

Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso menjelaskan kronologi insiden tawuran.
Semula sekitar 50 pelajar SMK Yudya Karya Magelang mengunjungi SMKN 10 Semarang.
"(Dari Magelang) menumpang bus Maju Lancar," kata Kompol Ali Santoso, Sabtu (18/2/2023).
Sekira pukul 23.45 WIB pelajar SMK Yuda Karya yang masih mendapatkan kawalan itu pun sampai di Jalan Setiabudi atau lokasi kejadian.
"Tiba-tiba dari arah Utara datang rombongan yang diduga pelajar dari SMKN 5 Semarang, dengan mengendari kurang lebih 8 sepeda motor berboncengan," ungkapnya.
Rombongan itu melakukan penyerangan terhadap pelajar SMK Yudya Karya Magelang dan pelajar SMK N10 Semarang.
Massa kedua pihak banyak yang terluka.
Korban dari pelajar SMK Yudya Karya berinisial AL (17), warga Kelurahan Paripurno Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang mengalami luka robek tangan kanan dan kaki, kaki kanan diduga patah.
Sementara korban dari pelajar SMKN 5 Semarang berinisial TAPR, warga Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Dia menderita luka robek tangan kanan, luka robek pipi kanan, luka robek telinga kanan dan luka robek di paha kaki kanan.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan kasus tawuran pelajar tersebut.
Polda Jateng Digugat Advokat, Ahli Ungkap Fakta dalam Sidang |
![]() |
---|
DPRD Jateng Temui Massa Aksi Aliansi Mahasiswa Semarang Raya, Asrar Janji Sampaikan Aspirasi |
![]() |
---|
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.