Berita Jateng

Tawuran Antarsiswa SMKN di Jalan Mugas Dalam Semarang, Warga Lihat Ada Anak Bawa Celurit dan Rantai

SMKN 3 Semarang dengan SMKN 4 Semarang terlibat tawuran, di Jalan Mugas Dalam, Kota Semarang, Kamis (26/1).

TRIBUNMURIA.COM/MUHAMMAD FAJAR SA
Dari rekaman CCTV, terlihat sejumlah siswa SMKN 3 Semarang, mencegat dan menyerang sejumlah siswa SMKN 4 Semarang di Jalan Mugas Dalam, RT 6/RW 4 Kelurahan Mugasari, pada Kamis (26/1) sekira pukul 16:30 WIB. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 3 Semarang dengan SMKN 4 Semarang terlibat tawuran, pada Kamis (26/1/2023).

Salah satu saksi mata, Jirah (67) ungkap detik-detik tawuran antar sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 3 Semarang dengan SMKN 4 Semarang di Jalan Mugas Dalam, Kota Semarang.

Jirah yang saat itu berada di depan rumahnya mengaku melihat kejadian tawuran pada Kamis (27/1) sekira pukul 16:30 WIB.

"(Tawuran antar) SMK 4 sama SMK 3,"

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat segerombolan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negri 3 (SMKN 3 Semarang) mencegat dan menyerang sejumlah siswa SMKN 4 Semarang di Jalan Mugas Dalam, RT 6/RW 4 Kelurahan Mugasari, pada Kamis (26/1) sekira pukul 16:30 WIB.

"(Jumlah pelajar) kayaknya banyak yang SMKN 3, soalnya yang dicegat (dari pelajar) SMKN 4 itu ada beberapa orang saja,"

"(Jumlah siswa SMKN 4) yang dicegat disitu ada dua (motor) terus (motornya) digletakkan disitu karena didorong, terus (motornya) ditingal lari, kemudia kuncinya di ambil siswa SMKN 3,"

Dalam tawuran di lokasi tersebut, Jirah  melihat sejumlah siswa yang mengunakan senjata atau alat.

"Senjatanya celurit, stick golf dan rantai, itu sepenglihatanku, tapi kalau yang lainnya tidak tahu,"

Ia mengatakan, senjata celurit tersebut belum sempat digunakan oleh pelaku tawuran, karena keburu dikejar oleh warga.

Karena ketahuan oleh warga, para pelaku tawuran pun membubarkan diri.

"Iya, langsung dikejar sama warga,"

Namun, paska kejadian tersebut ada lima siswa yang diamankan oleh warga, yang kemudian diserahkan ke pihak yang berwajib.

"(Jumlah siswa yang diamankan) SMKN 4 dua orang dan SMKN 3-nya tiga orang (dibawa ke kantor polisi oleh warga),"

"Terus Polisi datang bawa lagi satu mobil (siswa yang ikut tawuran). Jadi total ada dua mobil," tutupnya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved