Pemkab Blora Kaji Reaktivasi Jalur Wisata Heritage Loco Tour Cepu hingga Gubuk Payung

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berencana melakukan reaktivasi wisata heritage Loco Tour Cepu.

Saat inim rencana reaktivasi heritage Loco Tour Cepu tersebut masih dalam taraf kajian.

Rencananya, reaktivasi Loco Tour Cepu itu ke depan diharapkan dapat menjadi ikon Blora.

Sekaligus menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Blora.

Kepala Bappeda Kabupaten Blora, A. Mahbub Djunaidi, mengatakan saat ini rencana reaktivasi heritage Loco Tour Cepu, masih berada pada tahap pendahuluan kajian master plan.

Yakni membahas area-area yang akan berkaitan dengan Loco Tour Cepu.

Mulai dari kondisi lintasan kereta, objek Buk Prosot, serta objek wisata Gubuk Payung yang direncanakan jadi tujuan akhir lintasan kereta.

"Baru minta masukan untuk masterplan," ungkapnya, kepada tribunmuria.com, Senin (13/2/2023).

Dijelaskannya, ada tiga tahapan dalam kajian awal ini, yaitu laporan pendahuluan, laporan perantara yang ditargetkan pada Maret, serta laporan akhir yang akan dirampungkan April mendatang.

Untuk mempersiapkan itu, pihaknya mengaku telah membangun kerja sama dengan Perhutani sebagai pengelola Loco Tour Cepu.

"Kajian pendahuluan itu sebagai rangkaian dari kajian studi kelayakan, ketika potensinya layak dikembangkan," ungkap A. Mahbub Djunaidi.

Maka, hal tersebut akan dilanjutkan dengan rencana pengembangan yang lebih konkrit.

"Loco Tour Cepu akan menjadi ikonnya Blora."

"Nantinya diharapkan dapat mendukung pariwisata dan pemberdayaan ekonomi kreatif di Blora," jelas A. Mahbub Djunaidi.

Hingga saat ini, pihaknya belum bisa menjelaskan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana reaktivasi Loco Tour Cepu.