Berita Pati

Pembangunan Tambat Kapal dan Sentra Industri Perikanan di Juwana Tak Berlanjut, Ini Alasannya

Megaproyek pembangunan tambat kapal dan sentra industri perikanan di Juwana Kabupaten Pati tak berlanjut pada tahun ini.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati, Subaskoro, saat meninjau kapal-kapal yang sandar di Sungai Juwana Pati. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI – Megaproyek pembangunan tambat kapal dan sentra industri perikanan di Juwana Kabupaten Pati tak berlanjut pada tahun ini.

Pengerjaan lanjutan proyek itu terkendala ketiadaan anggaran pada 2023 ini. 

Sejumlah pihak menyesalkan tidak adanya kelanjutan megaproyek tersebut. 

Sebab, proyek ini digadang-gadang bisa mendongkrak performa sektor perikanan di Kabupaten Pati.

Salah satu pengusaha perikanan di Juwana, Subaskoro, berharap pemerintah daerah bisa mencari solusi pendanaan untuk melanjutkan pembangunan proyek tersebut. 

“Kami berharap Pemkab Pati bisa mencari solusi pendanaan yang diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan. UU Otonomi Daerah sepertinya membolehkan hal itu," kata dia pada TribunMuria.com, Sabtu (11/2/2023).

Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati Bidang Kelautan dan Perikanan ini menilai, jika hanya mengandalkan APBD yang terbatas, akan sulit dan membutuhkan waktu lama untuk menuntaskan megaproyek tersebut. 

"Apalagi pasca pandemi Covid-19 kemarin, banyak anggaran yang harus direfocusing,” ucap Sekretaris 1 DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah itu.

Baca juga: Ini Tujuh Poin yang Tertulis di Surat yang Disebut Pernyataan Utang Rp 92 Miliar Anies ke Sandi

Baca juga: Ada Dua Proyek Jalan Besar di Juwana Pati, Jalur Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan Disiapkan

Baca juga: Selamat dari Gempa, Ini Kesaksian Mahasiswa Asal Semarang yang Kuliah di Kahramanmaraş Turki

Baskoro menilai, proyek tambat kapal ini sangat tepat untuk menunjang perekonomian daerah. 

Ia menyebut, Kabupaten Pati membutuhkan infrastruktur perikanan berstandar nasional.

“Kenapa harus standar nasional? Sebab sektor perikanan di Pati, terutama perikanan tangkap, sudah masuk kategori tiga besar nasional. Sudah sejajar dengan Muara Baru di Jakarta," ucap dia.

Baskoro menegaskan, di Pati ada hampir semua jenis alat tangkap ikan. Mulai dari nelayan skala kecil sampai besar ada di Pati.

Tidak ketinggalan, ada pula banyak cold storage dengan kapasitas mencapai puluhan ribu ton di Juwana.

"Selain itu juga sudah mulai bermunculan pabrik-pabrik pengolahan ikan. Ini penting sebagai daya dukung industri perikanan,” ujar dia. 

Selain meningkatkan perekonomian, menurut Baskoro, penuntasan proyek tambat kapal dan infrastruktur perikanan di Juwana juga bermanfaat di sektor kebencanaan dan pariwisata.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved