IAIN Kudus

Cerita Prof Dr Umma Farida, Perempuan Guru Besar Pertama IAIN Kudus, Dikukuhkan Suami Sendiri

Prof Dr Umma Farida dikukuhkan sebagai guru besar ilmu hadis IAIN Kudus. Perempuan guru besar perempuan pertama IAIN Kudus. Dikukuhkan suami sendiri.

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rifqi Gozali
Pengukuhan Prof Umma Farida Lc MA sebagai guru besar ilmu hadis oleh Rektor IAIN Kudua, Prof Abdurrohman Kasdi di ruang pertemuan lantai 4 Perpustakaan IAIN Kudus, Jumat (10/2/2023). 

Namun ironisnya hadis tersebut sering dipahami dengan mengabaikan kemaslahatan bagi perempuan itu sendiri.

“Oleh karena itu hadis perlu dikaji dengan menggali tujuan dan hikmah oleh Nabi untuk kebaikan perempuan sebagai manusia utuh dan subjek yang setara,” kata Umma.

Menurut Umma, setidaknya ada tiga argumen yang menguatkan penggunaan perspektif perempuan dalam memaknai dan memahami hadis.

Pertama bahwa Islam memberikan tempat yang terhormat kepada seluruh manusia baik laki atau perempuan.

Kemudian kedua alquran sebagai sumber ajaran Islam yang utama secara norma etis telah mendorong prinsip kesetaraan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.

Dan yang terakhir misi diutusnya Muhammad adalah mengajak kepada tauhid. Ajaran monoteistik secara otomatis menegasikan bentuk politeis.

Guru besar perempuan pertama di IAIN Kudus

Sementara itu Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi, mengatakan, istrinya merupakan guru besar kelima sekaligus guru besar perempuan pertama di IAIN Kudus.

Dengan adanya penambahan guru besar ini diharapkan mampu menjadi rekognisi dan prestasi bagi kampus tersebut.

“Sebentar lagi akan bertransformasi menjadi UIN kami sedang upaya mohon izin seluruh keluarga seluruh tokoh masyarakat terutama keturunan Sunan Kudus agar nanti diizinkan untuk penggunaan nama UIN Sunan Kudus,” kata dia. (goz)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved