HPN 2023, Ketua PWI Jateng: Jangan Memuat  Kepentingan Perebutan Ruang Opini

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah gelar tasyakuran pada puncak hari pers nasional 2023, Kamis (9/2/2023).

Pada puncak hari pers nasional (HPN), PWI Jateng juga merayakan hari jadinya ke 77.Tema  yang diusung pada HPN 2023 adalah wartawan cerdas, media waras.

Ketua PWI Jateng, Amir Mahmud mengatakan tema yang diusung PWI jateng merupakan pengembangan dari tema HPN pusat yakni pers bebas demokrasi bermatabat.

Pihaknya mengusung tema tersebut karena karena banyak praktik-praktik jurnalistik saat ini tidak paralel dan selaras dengan Undang-Undang pers, serta pelanggaran kode etik.

"Coba kita bisa amati bahwa pemberitaan saat ini banyak menimbulkan perpecahan dan polarisasi. Misalnya orang pindah agama saja diberitakan sedemikian rupa, perbedaan pilihan politik di blow up sedemikian rupa yang kadang-kadang menyentuh aspek Sara. Ini pelanggaran berat kode etik jurnalistik jika ditampilkan," jelasnya.

Baca juga: HPN 2023, Ketua DPRD Jepara: Tantangan Kian Berat, Banyak yang Mengaku Wartawan Plus LSM

Baca juga: Bubarkan GP Mania, Ebenezer: Ganjar Bukan Sosok yang Lapar Bersama Rakyat Layaknya Jokowi

Menurutnya, PWI Jateng mengembangkan dan patuh pada tiga matra yakni kepercayaan publik, akuntabilitas, dan disiplin verifikasi. Tiga matra tersebut saling berkaitan dalam pemberitaan. 

"Berita tidak akan menimbulkan kepercayaan publik jika tidak akuntabel. TIdak ada berita yang akuntabel jika tidak dilalui melalui proses verifikasi yang disiplin," tuturnya.

Ia menuturkan hal itu dapat menuntun praktik bermedia sehat, dan tidak memuat  kepentingan-kepentingan perebutan ruang opini. Pihaknya ingin mencoba praktik bermedia yang jernih dan bening.

"Dari situlah kami ingin membangun kinerja media yang waras artinya jernih dalam pikiran dan bagus dalam industri serta bisnis," tandasnya.