Pencurian
Perangkat Desa di Grobogan Kepergok Curi Dompet Pemancing saat Ngopi, Babak Belur Dihajar Massa
Seorang perangkat desa di Grobogan babak belur dihajar massa setelah tepergok mencuri dompet milik pemancing. Melalui RJ, kasus ini berakhir damai.
|
Editor:
Yayan Isro Roziki
Sripoku.com
Ilustrasi pencuri dihajar massa - Seorang perangkat desa di Grobogan babak belur dihajar massa setelah tepergok mencuri dompet milik pemancing. Melalui proses Restorative Justice (RJ), kasus ini berakhir damai.
Darmono pun membenarkan SY adalah Perangkat Desa Parakan.
"Uangnya Rp340.000, baru buka dompet mau ambil uang terus ketahuan orang."
"Dompet dibuang dan lari," kata Darmono.
Dijelaskan Darmono, kasus pencurian ini tak sampai berproses hukum lantaran kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
"Jadi berakhir Restorative Justice (RJ). Sesuai Edaran Mahkamah Agung kalau pencurian di bawah Rp2,5 juta tidak harus ke jalur hukum dan korban menerima."
"Pelaku baru sekali mencuri, alasannya hanya iseng spontanitas," pungkas Darmono. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kepergok Maling Uang Rp 340.000, Perangkat Desa di Grobogan yang Mengaku Iseng Babak Belur Dihajar Massa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.