Bripka Madih
Kelakuan Bripka Madih Polisi Ngaku Diperas Polisi Dibongkar Warga, Ketua RW: Kami Tak Berdaya
Pengakuan Bripka Madih, polisi diperas polisi saat lapor polisi berbuntut panjang. Kini Bripka Madih disebut sering bikin onar, dan mundur dari Polri
- Oleh warga di lingkungannya, Bripka Madih disebut sering bikin onar dan kelakuannya membaut resah warga.
- Ketua RW setempat mengaku tak bisa berbuat banyak atas kelakukan Bripka Madih karena yang bersangkutan adalah polisi.
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Pengakuan Bripka Madih, anggota Polres Jakarta Timur, yang mengaku diperas polisi saat melaporkan kasus dugaan penyerobotan tanah viral.
Pascaviral, pengakuan polisi diperas polisi berbuntut panjang.
Kini, kelakukan Bripka Madih yang mengaku sudah mengajukan pengunduran diri dari anggota Polri, dibongkar warga di lingkungan tempatnya tinggal.
Baca juga: Cerita Bripka Madih, Polisi Diperas Oknum Polisi saat Lapor Polisi Ihwal Kasus Penyerobotan Tanah
Di lingkungan tempat tinggalnya, Bripka Madih disebut memiliki berbagai perangai yang buruk.
Setelah mendapatkan simpati dari publik atas kasus yang dialaminya, Bripka Madih kini disudutkan sejumlah pihak.
Disebut sering bikin onar dan meneror warga
Ketua RW 4 Nur Asiah Syafris menyebut Bripka Madih sering membuat onar di lingkungan tempat tinggalnya.
Bahkan kelakuan Madih kerap membuat warga RT 3 RW 4 Kelurahan Jatiwarna resah karena masalah penyerobotan tanah yang dialaminya.
"Warga mengadu bahwa Madih jam 2 siang bawa rombongan sekitar 10 orang, bukan warga kami, tidak kenal."
"Kemudian masang patok depan rumah warga kami," kata Asiah saat dimintai keterangan di Polda Metro Jaya, Minggu (5/2/2023).
Sebelum menjadi Ketua RW, Asiah pernah menjabat sebagai Ketua RT selama empat tahun.
Selama periode tersebut, kelakuan Bripka Madih, kata Asiah, boleh dibilang sangat mengganggu aktivitas warga.
"Pernah suatu waktu kami mengadakan rapat, tetapi dia (Mahdi) malah membakar sampah."
"Asapnya begitu mengepul dan mengganggu aktivitas kami bermusyawarah," terang Asiah.
Selain berbuat onar, Madih juga disebut Asiah kerap meneror warga sekitar rumahnya di Jatiwarna, Jatiasih, Bekasi.
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| Polda Jateng Digugat Advokat, Saksi Ahli Pemohon Ungkap Fakta dalam Sidang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Bripka-Madih-ditemani-sang-istri-saat.jpg)