Berita Kudus
Ingin Potong Rambut Gratis, Silakan Datang ke Taman Menara Kudus, Bagian Dari Cipta Sapta Pesona
Layanan potong rambut atau cukur gratis kini hadir di Taman Menara Kudus. wisatawan hingga pelaku wisata bisa mengakses cukur rambut gratis ini
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Layanan potong rambut atau cukur gratis kini hadir di Taman Menara Kudus. Para wisatawan hingga pelaku wisata mulai dari tukang ojek, pedagang hingga tukang parkir di kawasan Menara Kudus, bisa mengakses layanan cukur rambut gratis ini.
Cukur gratis di Taman Menara Kudus ini digelar atas kerja sama Disbudpar Kudus, Komite Ekonomi Kreatif Kudus, dan Komunitas Barbersrog Kudus.
Layanan tersebut langsung diserbu pelaku wisata maupun warga yang ada di Taman Menara Kudus.
Mulai dari tukang ojek, pedagang, hingga tukang parkir Menara Kudus dan lainnya. Mereka rela dipangkas rambutnya oleh tenaga-tenaga profesional sehingga menjadi rapi.
Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, cukur gratis ini merupakan program kegiatan pembenahan berbagai stakeholder pariwsata melalui gerakan sadar wisata dan sapta pesona.
”Kami gelar potong rambut gratis untuk menciptakan sapta pesona. Jadi penampilan pelaku wisata di sini kami sentuh agar semakin rapi dan tidak berantakan,” kata Tika, panggilan akrabnya, Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: Line Up dan Formasi Pemain PSIS Vs Persik Kediri, Fortes, Marukawa dan Vitinho Jadi Starter
Baca juga: VIRAL! Erma Kerja Lembur di PT Sai Apparel Industries Grobogan Tak Dibayar, Kemnaker Turun Tangan
Baca juga: Rupa-rupa Wajah Jepara dan Jagong Sorpelem Semarakkan Hari Pers Nasional 2023
Tujuan kegiatan ini, kata Tika untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan.
Ujungnya tentu saja mendongkrak perekonomian seiring kian moncernya aktivitas wisata di Kota Kretek.
”Dengan gerakan sapta pesona, tukang ojek, pedagang lebih rapi ini akan membuat wisatawan lebih nyaman,” ujarnya.
Sementara salah seorang tukang ojek Menara, Daryanto (67) senang dengan potong gratis bagi wisatawan maupun pelaku wisata di Kawasan Menara Kudus. Pihaknya berharap dengan penampilannya yang lebih rapi bisa berimbas kian ramainya kunjungan wisata.
”Bisa hemat karena biasanya bayar tapi ini gratis. Semoga wisatawan yang lihat juga bisa senang tukang ojeknya rapi dan bisa lebih ramai. Jadi pendapatan kami juga bisa naik,” ungkapnya. (Rad)
| TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
|
|---|
| PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
|
|---|
| Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
|
|---|
| Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
|
|---|
| Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/nfaatkan-progam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.