Sekda Karanganyar Sutarno Pensiun, Siapa Penggantinya? Ini Kata Juliyatmono

TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar Sutarno purna tugas per 1 Februari 2023. Masyarakat diminta menunggu Sekda karanganyar baru pengganti Sutarno.   

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono usai apel bersama sekaligus pelepasan Sekda, Sutarno dan Sujarno, Asisten Administrasi Umum Setda Karanganyar yang purna tugas di halaman Kantor Setda, Selasa (31/1/2023).

Juliyatmono menyampaikan, telah terpilih tiga calon Sekda Karanganyar dari hasil seleksi terbuka yang diumumkan pada awal Januari 2023.

Tiga kandidat tersebut masing-masing, Kepala BKD, Kurniadi Maulato, Kepala Disdikbud, Yopi Eko Jati Wibowo dan Kepala DPMPTSP, Timotius Suryadi.

"Harapan kita, besok sudah bisa dilantik. Calonnya Pak Kurniadi, Timotius dan Yopi. Hasil seleksi kemarin cukup bagus, yang sulit memilih dari yang bagus-bagus ini," katanya.

Baca juga: Menilik Perjanjian Politik Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Prabowo: Ditulis Tangan Fadli Zon

Baca juga: MIRIS! Nenek Renta Sebatang Kara di Jepara Jadi Korban Perampokan, Uang Rp 800 Ribu Raib

Baca juga: Marak Isu Kasus Penculikan Anak, Kriminolog: Bisa untuk Dijadikan Pengemis hingga Dijual Organnya

Juliyatmono mengucapkan terimakasih atas pengabdian dari pejabat yang kini telah purna tugas yakni Sutarno dan Sujarno. Dia berharap pejabat Sekda yang baru nantinya dapat menjalankan fungsi mengkoordinasikan ASN dan akselerasi birokrasi.

Dalam acara pelepasan pejabat purna tugas, Juliyatmono memberikan kenang-kenangan berupa sepeda gunung kepada Sutarno dan Sujarno.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sutarno berkarir sebagai ASN selama 30 tahun. Sutarno secara resmi dilantik sebagai Sekda Karanganyar pada Agustus 2019 setelah sebelumnya sempat menjadi Plt Sekda pada awal 2019.

Sutarno mengucapkan permohonan maaf apabila selama bertugas belum bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Karanganyar. Setelah memasuki purna tugas, Sutarno akan menjadi takmir masjid dan petani di desa. (Ais).