Berita Jateng

Polisi Kantongi Ciri-ciri Perampok Nenek Renta di Batealit, Kapolres Jepara: Kami Akan Ungkap Pelaku

Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampok Sutamah (90), nenek renta di Dukuh Singgahan, Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara

TRIBUNMURIA/YUNANSETIAWAN
Kapolsek Batealit Iptu Teguh Pujadi memberikan keterangan kepada tribunmuria.com, Selasa (31/1/2023), ihwal perampokan yang menimpa nenek renta di Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampok Sutamah (90), nenek renta di Dukuh Singgahan, Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Perampokan itu terjadi pada Senin (30/1/2023) kemarin, sekira pukul 11. WIB.

Sutamah, 90 tahun, kehilangan uangnya Rp 800 ribu setelah dirampok oleh dua pria tak dikenal.

Kapolres Jepara AKBP Warsono menyatakan pihaknya akan mengungkap kasus ini. Dia sudah memerintahkan kepada jajaran di Polsek Batealit untuk menggali keterangan.

Selain itu agar kasus ini cepat terungkap, Polsek Batealit akan dibantu Polres Jepara untuk mengejar pelaku perampokan.

Sementara itu, Kapolsek Batealit Iptu Teguh Pujadi mengungkapkan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya juga telah mengumpulkan informasi atas kejadian yang menimpa Sutamah.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, dua pelaku mengendarai sepeda motor matic Vario 125 cc berkelir putih. 

“Satu pelaku masuk ke rumah, satu pelaku menunggu di sepeda motor,” kata Iptu Teguh kepada tribunmuria.com, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Ini Pengakuan Nenek Renta Korban Perampokan di Jepara: Pelaku Pura-pura Mau Bantu Perbaikan Rumah

Baca juga: MIRIS! Nenek Renta Sebatang Kara di Jepara Jadi Korban Perampokan, Uang Rp 800 Ribu Raib

Baca juga: Senggol Truk, Pengendara Vario Warga Kalinyamatan Tewas di Jalan Raya Kudus-Jepara

Pelaku mengenakan pakaian rapi. Menenakan jaket berkelir hitam dan bersepatu saat mendatangi rumah korban. Pihaknya kini akan memulai penyelidikan untuk mengungkap pelaku perampokan ini.

Pihaknya akan menyisir rute jalan yang dilewati pelaku saat kabur setelah merampok uang Sutamah.

Sebelumnya diberitakan, Sutamah, nenek renta sebatang kara, menjadi korban perampokan oleh dua pria. Kejadian itu menimpa warga Dukuh Singgahan, Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, pada Senin (30/1/2023) kemarin, sekira pukul 11.30 WIB. Nenek berusia 90 tahun itu awalnya didatangi seorang pria yang mengenakan jaket levis berkelir hitam dan berpakaian rapi.

“Dia pura-pura akan membantu memperbaiki rumah saya,” kata Sutamah menceritakan dengan suara terbata-bata kepada tribunmuria.com, Selasa (31/1/2023).

Kepada Sutamah, pelaku menyampaikan akan membantu akan membuatkan kamar untuk Sutamah. Selain itu juga, pelaku akan  memberi kayu reng dan kayu usuk untuk rumah Sutamah. Namun tak lama kemudian, pelaku menepuk pundak Sutamah. Tepukan itu membuat Sutamah lupa. Pelaku kemudian memaksa mengambil uang Sutamah yang tersimpan di saku baju. 

Menyadari dirinya menjadi korban perampokan Sutamah mengaku sempat melawan dengan sekuat tenaga. Tapi pelaku langsung menodongkan belati ke arah leher Sutamah.

Dia langsung ketakutan. Dia sempat berteriak meminta pertolongan usai dirampok uangnya. Tapi tidak ada yang mendengar suaranya. Kondisi jalan di depan rumahnya sepi. Pelaku pun berhasil kabur.

Sutamah mengaku kehilangan uang Rp 800 ribu. Uang itu, kata dia, seyogianya digunakan kebutuhan makan, membeli obat, dan kolokan kuping. Setelah menjadi korban perampokan, uang Sutamah tersisa Rp 70 ribu.

Susanti, cucu korban, menceritakan neneknya masih ketakutan hingga kini. Usai kejadian tubuh korban menggigil dan tidak mau makan dan minum. Dia memaklumi neneknya merasakan kesedihan begitu mendalam usai dirampok. 

Pasalnya, neneknya telah bersusah payah mengumpulkan uang sebanyak itu untuk kebutuhan hidup. Uang Rp 800 ribu itu, kata dia, dikumpulkan dari menjual beberapa ayam dan bantuan dari saudara-saudaranya. Setelah terkumpul uang itu kini dirampok orang tidak bertanggungjawab.

Susanti mengungkapkan, pelaku berjumlah dua orang. Pelaku datang dari arah selatan dan bertanya kepada kakaknya siapa warga daerah sekitar yang belum mendapat bantuan. Kemudian pelaku mengetahui beberapa nama dan langsung mendatangi rumah Sutamah.

“Satu orang masuk ke rumah, yang satu nunggu di motor,” kata dia.

Pihak keluarga telah mengetahui ciri-ciri pelaku yang telah merampok uang neneknya. Dua pelaku mengendarai sepeda motor Vario 125 cc berkelir putih. Pelaku mengenakan jaket levis berkelir hitam. Mereka berpakaian rapi. Pelaku kabur ke arah utara.

Dia menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Dia berharap pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku. Sehingga kejadian ini tidak terjadi pada orang lain.

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved