Berita Jateng
Ini Harga Beras Medium Bulog di eks Karesidenan Pekalongan, Hanya Rp 9.400 per Kg
Perum Bulog Cabang Pekalongan menyalurkan beras medium dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 28 ton
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM,TEGAL- Perum Bulog Cabang Pekalongan menyalurkan beras medium dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 28 ton ke pasar se-eks Karesidenan Pekalongan, Selasa (31/1/2023).
Penyaluran diberikan kepada pengecer di 12 pasar dari Brebes- Batang.
Beras medium yang disalurkan Bulog dalam SPHP tersebut, memiliki perbandingan harga yang cukup jauh dengan di pasaran.
Harga di pasaran saat ini Rp 12 ribu per kilogram.
Sementara beras medium Bulog, masyarakat bisa membeli dari pengecer dengan harga Rp 9.400 per kilogram.
Pedagang beras di Pasar Pagi Kota Tegal, Fitri (44) mengatakan, ia sangat terbantu dengan adanya program SPHP yang sudah berlangsung sejak November 2022, lalu.
Karena harga beras medium saat ini masih tinggi, seharga Rp 12 ribu per kilogram.
Ia mengatakan, beras medium Bulog yang harganya Rp 9.400 per kilogram atau Rp 47 ribu per 5 kilogram tersebut, juga selalu ludes terjual.
"Banyak yang nyari, yang antre banyak. Dua hari kita kan dapat 2 ton, langsung habis hari itu," kata Fitri kepada tribunjateng.com.
Baca juga: MIRIS! Nenek Renta Sebatang Kara di Jepara Jadi Korban Perampokan, Uang Rp 800 Ribu Raib
Baca juga: Ini Pengakuan Nenek Renta Korban Perampokan di Jepara: Pelaku Pura-pura Mau Bantu Perbaikan Rumah
Baca juga: Seribu Paket Sembako dari Staf Kepresidenan Disalurkan untuk Korban Banjir Tiga Desa di Jakenan Pati
Fitri mengatakan, harga beras saat ini masih mahal karena daerah distributor banyak yang terdampak banjir.
Ia mencontohkan seperti Demak.
"Alasannya karena panen gak ada. Demak kan biasanya sudah panen, tapi kebanjiran, jadi pasokannya susah," ujarnya.
Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding mengatakan, SPHP merupakan program Bulog saat masyarakat kesulitan dengan kenaikan harga beras.
Tahun lalu program ini bernama Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Ia mengatakan, pihaknya hari ini mendistribusikan sebanyak 28 ton beras medium untuk 12 pasar di eks-Karesidenan Pekalongan.
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.