Berita Jateng
Ribuan Sapi di Kabupaten Semarang Diduga Terjangkit LSD, Enam Ekor Sudah Mati
Kasus Lumpy Skin Disease (LSD) yang menjangkiti hewan ternak, khususnya sapi, di Kabupaten Semarang kian bertambah.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Kasus Lumpy Skin Disease (LSD) yang menjangkiti hewan ternak, khususnya sapi, di Kabupaten Semarang kian bertambah.
Dari data Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang dari akhir 2022 hingga per 29 Januari 2023, sapi yang tergolong suspect atau diduga terpapar penyakit kulit menular itu kini mencapai sebanyak 1.318 ekor.
Sedangkan, jumlah sapi yang meninggal akibat LSD sebanyak enam ekor.
Jumlah kasus terbanyak berada di wilayah Kecamatan Bancak, dengan total 317 ekor sapi terjangkit.
Baca juga: Megawati Titip Pesan kepada Ganjar saat Pelantikan Mbak Ita, Hasto: Kehadiran Beliau Spesial
Baca juga: Minyakita di Kabupaten Semarang Langka dan Harga Melonjak, Harus Cari Dari Luar Daerah
Baca juga: PSIS di Atas Angin, Main di Kandang Sendiri, Persib Tak Diperkuat Ricky Kambuaya dan Henhen
Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menyampaikan, belum ada obat khusus untuk menangani LSD tersebut.
Meskipun demikian, Sunu sedang mengupayakan memberikan obat yang sesuai dengan kondisi hewannya.
“Serta pemberian vitamin,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (30/1/2023).
Sunu menerangkan, pihaknya masih menunggu obat khusus penanganan LSD dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.