Cuaca Buruk Hambat Pencarian Pemancing Asal Kudus yang Hilang di Pantai Ujungpring Jepara

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Hari pertama pencarian pemancing yang hilang di Pantai Ujungpring, Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara,  Kamis (26/1/2023) belum membuahkan hasil.

Tim relawan gabungan belum menemukan keberadaan Soni, warga Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, yang hilang setelah perahunya dihantam ombak tinggi.

Ia bersama dua rekannya, Hari Prasetyo asal Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, dan Fahrurozi asal Desa Mlati, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, berangkat memancing, pada Selasa (24/1/2023).

Mereka berangkat dari Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo. Rencananya mereka memancing selama empat hari.

Namun rencana itu batal karena mereka melihat cuaca yang buruk. Selain itu juga stok BBM perahu mereka menipis.

Rabu (25/1/2023), mereka pulang dan saat mencapai perairan Ujungpring, perahu kehabisan BBM. Kondisi semakin memburuk karena cuaca.

Ombak tinggi menghantam perahu mereka. Perahu terbalik. Dua orang selamat dan satu orang hilang.

Baca juga: Ongkos Haji Naik Dua Kali Lipat, Calon Jemaah Diimbau Siapkan Dana Tambahan

Baca juga: Tujuh Titik di Desa Rahtawu Kudus Diterjang Longsor, Akses Jalan Sempat Tersendat

Baca juga: Kehabisan BBM, Perahu 3 Pemancing Kudus Dihantam Ombak Tinggi di Perairan Jepara, 1 Orang Hilang

Kepala BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, pencarian hari pertama  tim relawan mengerahkan tiga perahu karet. Perahu itu dari BPBD Jepara, Basarnas, dan BPBD Kudus.

Tim melakukan penyisiran melalui darat  dan tepi pantai. Mereka bergerak dari Ujungpring ke semua arah. Termasuk ke arah selatan sampai Ngelak, Kecamatan Mlonggo. Kemudian ke arah utara di area Pantai Pailus dan Pantai Empurancak.

"Tapi belum membuahkan hasil," kata dia.

Salah seorang relawan, Zainudin mengungkapkan, poses pencarian terkendala kondisi lautan. Tim relawan berhdapan dengan kondisi ombak yang cukup tinggi di atas 2 meter.

"Karena faktor ini pencarian hari pertama dihentikan," tandasnya.