Berita Jateng
Ongkos Haji Naik Dua Kali Lipat, Calon Jemaah Diimbau Siapkan Dana Tambahan
Kementerian Agama RI mengusulkan rerata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 sebesar Rp 69 juta.
Penulis: Agus Salim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Kementerian Agama RI mengusulkan rerata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 sebesar Rp 69 juta.
Bipih adalah komponen biaya yang dibayar oleh jemaah haji.
Jika dibandingkan biaya haji di tahun sebelumnya, maka usulan biaya haji tahun ini yang mencapai Rp 69 juta mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 73 persen. Di mana, biaya haji tahun 2022 sebesar Rp 39,89 juta.
Plt Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Jateng, Fitriyanto mengatakan kenaikan biaya ibadah haji menjadi hal yang pasti akan terjadi.
"Tahun kemarin 39 juta. Kalau sekarang diusulkan 69 juta. Tapi itu kan masih sebatas usulan. Nanti akan dicek lagi kesesuaiannya," kata Fitriyanto, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Pembalakan Liar di Gunungpati Semarang Marak, Petani Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Baca juga: Tujuh Titik di Desa Rahtawu Kudus Diterjang Longsor, Akses Jalan Sempat Tersendat
Baca juga: ONH Direncanakan Naik Drastis, Biro Haji di Jepara Layangkan Protes: Kenaikannya Tak Realistis
Terhadap potensi kenaikan tersebut, pihaknya mengimbau kepada calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini untuk menyiapkan dana tambahan.
Saat ini, kata dia, calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini telah membayar Rp 25 juta.
Adapun besaran biaya tersebut telah dibayarkan calon jemaah saat mendaftar haji periode pendaftaran tahun 2012.
"Kalau sesuai usulan Pak Menteri, Rp 69 juta ini diberlakukan bagi jamaah yang mendaftar di tahun 2012. Mereka di awal sudah setor Rp 25 juta. Jadi nanti tinggal menambah kurang lebih Rp 45 juta, kalau jadi naik segitu," sambung Fitriyanto.
Pihaknya menjelaskan, penyelenggaraan haji di Indonesia selama ini dibantu subsidi atau potongan biaya dari hasil optimalisasi nilai manfaat.
Sementara, uang yang dibayarkan calon jemaah haji saat mendaftar dengan nominal Rp 25 juta, akan dikelola oleh Kemenag RI untuk investasi.
Lalu hasilnya digunakan kembali untuk memangkas biaya haji mereka.
“Rencana Menag tahun ini adalah 70 persen dibayar oleh jemaah, yang 30 persen dibayar dari dana optimalisasi nilai manfaat," jelasnya.
Selain itu, menurutnya skema subsidi pembiayaan haji harus proporsional.
Pembalakan Liar di Gunungpati Semarang Marak, Petani Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Gedung DPRD Karanganyar Diusulkan Direvitalisasi, Telan Anggaran Sekitar Rp 30 Miliar |
![]() |
---|
Dua Nelayan Brebes Dilaporkan Hilang, Kapal Tenggelam di Perairan Bangka Belitung |
![]() |
---|
Laga Persis Solo-Persikabo 1973, Fabiano Beltrame Cedera Parah, Kini Harus Absen hingga Akhir Musim |
![]() |
---|
1.790 Calhaj Demak Siap Berangkat Haji Tahun Ini, Terbanyak di Jateng, Kemenag: Didominasi Lansia |
![]() |
---|