Berita Jateng
Dorong Kelola Sampah Sejak Dini, Siswa SMPN 2 Limpung Belajar Membuat Kompos dan Ecobrick
SMPN 2 Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah menghelat kegiatan pengelolaan sampah organik dan anorganik bagi para siswa di Lapangan sekolah.
Penulis: Dina Indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,BATANG - SMPN 2 Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah menghelat kegiatan pengelolaan sampah organik dan anorganik bagi para siswa di lapangan sekolah, Sabtu (21/1/2023).
Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila yang bertajuk Gaya Hidup Berkelanjutan ini mengajarkan para siswa untuk mengelola sampah sejak dini.Â
Kali ini SMPN 2 Limpung menggandeng Komunitas Batang Berkebun (KBB) untuk mengajarkan seluruh siswa kelas VII (7 kelas) membuat kompos dan ecobrick.
"Kami ingin para siswa belajar cara mengelola sampah baik sampah organik maupun anorganik, yang ingin kami tekankan adalah bagaimana agar para siswa semakin peduli terhadap lingkungan," terang Wakil Kepala SMPN 2 Limpung, Dhiana Kurniawati SPd.
Baca juga: Kendaraan Tanpa Pelat Nomor, Satlantas Polres Semarang Menerapkan Tilang Manual, Begini Prosesnya
Disebutkan Dhiana, tema yang diusung dalam kegiatan ini yakni "Ke mana Perginya Sampahku".
Para siswa langsung mempraktikkan cara mengelola sampah, sampah organik diproses menjadi kompos daun dan pupuk organik cair (POC), sedangkan sampah anorganik diproses menjadi ecobrick.Â
"Harapannya kegiatan ini bisa dikembangkan secara berkelanjutan di lingkungan sekolah serta siswa bisa menerapkan di lingkungan masing-masing," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KBB, Ibnu Ihsan Muttaqin SP SE berpesan kepada para siswa untuk mulai peduli terhadap lingkungan dengan mengelola sampah. Sampah yang dikelola akan bermanfaat bagi lingkungan.
"Jika lingkungan bersih lingkungan akan semakin sehat, begitu pula dengan badan kita. Semoga hal yang KBB sampaikan hari ini dapat bermanfaat bagi para siswa di SMPN 2 Limpung," ujar Ibnu.Â
Baca juga: Libur Tahun Baru Imlek, Okupansi Penginapan di Karanganyar Melonjak
Ibnu mengaku senang dapat berinteraksi dengan para siswa untuk belajar mengelola sampah.
"Alhamdulillah para siswa antusias mengikuti, semoga mereka terus mengembangkan hal yang didapat hari ini. Semoga kegiatan ini bisa berkesinambungan dengan program sekolah," pungkasnya. (*)
Kendaraan Tanpa Pelat Nomor, Satlantas Polres Semarang Menerapkan Tilang Manual, Begini Prosesnya |
![]() |
---|
Wisata Pantai Pulo Kodok Tegal Ramai, Pokdarwis Jaga Keamanan Pengunjung dari Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Bencana di Jateng Terjadi Beruntun, WALHI Tuding Adanya Salah Urus Tata Ruang |
![]() |
---|
Bendera NU di Kartasura Dicopot, Nahdliyin Bereaksi, Satpol PP Sukoharjo Minta Maaf |
![]() |
---|
Logo Buatan Guru SMK Cordova Margoyoso Pati Terpilih Jadi Lambang Resmi IAI Khozinatul Ulum Blora |
![]() |
---|