Berita Jateng

Asyiknya Nikmati Olahan Seafood di Kampoeng Kepiting Kutawaru Cilacap, Ada yang Tulang Lunak

Salah satu rekomendasi wisata kuliner seafood di Kabupaten Cilacap yang wajib dikunjungi yaitu Kampoeng Kepiting yang berada di Kelurahan Kutawaru.

Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Suasana di Kampoeng Kepiting Kutawaru, pengunjung dapat menikmati kuliner di kawasan hutan mangrove. 

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Salah satu rekomendasi wisata kuliner seafood di Kabupaten Cilacap yang wajib dikunjungi yaitu Kampoeng Kepiting yang berada di Kelurahan Kutawaru.

Sesuai dengan namanya Kampoeng Kepiting, di tempat ini dapat kita menikmati aneka olahan kepiting dan ikan.

Pengelola Kampoeng Kepiting, Lasno, mengatakan didirikannya Kampoeng Kepiting berawal dari pembudidayaan kepiting, utamanya kepiting tulang lunak.

"Seiring berjalannya waktu, kami tergugah untuk mendirikan wisata, terlebih lagi saat ini wisata kuliner sedang menjadi trend di masyarakat," kata Lasno kepada Tribunbanyumas.com.

Di Kampoeng Kepiting Kutawaru ada aneka menu seafood yang dapat pengunjung cicipi ketika berkuliner disana, seperti udang, cumi, kerang, kepiting, dan aneka macam ikan semisal kakap dan nila.

Biasanya aneka seafood ini dimasak dengan bumbu saos tiram, saos padang, crispy dan beberapa ikan ada yang dibakar.

Satu yang menjadi favorit dan tentunya menjadi ikon di Kampoeng Kepiting ini adalah kepiting tulang lunak.

Kepiting tulak lunak memiliki tekstur yang lembut dan gurih, bahkan seluruh bagian tubuh mulai dari daging, cangkang dan juga tulangnya dapat kita nikmati.

Jadi ketika kita menikmati kepiting tulang lunak ini kita tak perlu lagi bersusah payah memisahkan cangkang dan dagingnya.

Baca juga: Korea Tawarkan Gaji Tinggi, Gaji Rp30-40 Jutaan Per Bulan, Ini Sektor yang Butuh Banyak Pekerja

Baca juga: MA Yakin Hakim Kasus Ferdy Sambo Independen, Belum Tahu Isu yang Disuarakan Mahfud MD

Baca juga: VIRAL, Aksi Kades di Grobogan Singgung Jokowi Terkait Perpanjangan Masa Jabatan Hingga Seumur Hidup

Daya tarik lainnya, saung-saung makan di Kampoeng Kepiting didirikan berjejer, dan mengapung diatas air.

Tentunya hal tersebut menambah atmosfir di tempat ini, karena pengunjung dapat berkuliner sekaligus menikmati suasana alami khas pesisir laut.

Berada di tengah-tengah hutan mangrove seluas 2 hektar,  lokasi Kampoeng Kepiting tentunya sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata.

"Sambil menunggu pesanan matang, pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove disekelilingnya hanya dengan berjalan kaki saja," kata Lasno.

Selain menikmati wisata kuliner olahan tambak dan wisata alam hutan mangrove, wisatawan juga dapat belajar proses budidaya kepiting dan ikan secara langsung di tambak-tambak.

"Pengunjung bisa melihat sekaligus belajar budidaya kepiting tulang lunak disini, karena memang tambaknya masih berada di kawasan Kampoeng Kepiting," ungkap Lasno.

Halaman
12
Sumber: TribunBanyumas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved